POLA RELASI PASANGAN SUAMI ISTRI PENYANDANG DISABILITAS DALAM MEMBANGUN KELUARGA SAKINAH (Studi Kasus di Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri)

MUHAMMAD TAUFIKUR ROHMAN, 12102193028 (2023) POLA RELASI PASANGAN SUAMI ISTRI PENYANDANG DISABILITAS DALAM MEMBANGUN KELUARGA SAKINAH (Studi Kasus di Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri). [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (201kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (169kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (107kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (237kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (455kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (172kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (175kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (370kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (26kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (155kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (786kB)

Abstract

Muhammad Taufikur Rohman, 12102183028, “Pola Relasi Pasangan Suami Istri Penyandang Disabilitas dalam Membangun Keluarga Sakinah (Studi Kasus di Kecamatan Ringinrejo)”. Prodi Hukum Keluarga Islam, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, 2023, Dr. Eko Siswanto, M.H.I Kata Kunci: Pola Relasi Pasangan Suami Istri, Penyandang Disabilitas, Keluarga Sakinah Penelitian ini dilatarbelakangi Perkawinan merupakan jalan Allah untuk mempersatukan laki-laki dan perempuan melalui jalan yang diridaiNya. Melaluinya Allah bertujuan membentuk sebuah keluarga yang bahagia, sakinah, mawaddah dan penuh rahmah. Berpijak pada tuntunan syariah, sebuah keluarga berupaya untuk menggapai kebahagiaan, namun di dunia ini tidak semua orang terlahir dan kesempurnaan fungsi organ tubuhnya. Ada beberapa orang yang sejak lahir atau ketika perjalanan hidupnya mengalami suatu kejadian sehingga menyebabkan kehilangan sebagian atau seluruh fungsi organ tubuhnya, sehingga menyebabkan kesulitan pada diri mereka dalam menjalankan berbagai aktivitas. Mereka biasa disebut Penyandang Disabilitas atau Kaum Difabel juga memiliki keinginan untuk membina keluarga dan menyalurkan naluri seksualnya. Namun dikhawatirkan akan menimbulkan kemużaratan yang lebih besar ketika Kaum Difabel melangsungkan perkawinan dan membangun rumah tangga. Permasalahan yang dikaji dalam Skripsi ini diambil dari realitas Keluarga Penyandang Disabilitas di Kecamatan Ringinrejo Rumusan Masalah dalam Penelitian ini adalah: 1) Bagaimana Potret pasangan suami istri penyandang disabilitas dalam membangun keluarga sakinah di Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri 2) Bagaimana Pola Relasi pasangan suami istri penyandang disabilitas dalam membangun keluarga sakinah di Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri 3) Bagaimana Analisis terhadap pasangan suami istri penyandang disabilitas dalam membangun keluarga sakinah di Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri Sementara, Tujuan Penelitian: 1) Untuk mengetahui Potret pasangan suami istri penyandang disabilitas dalam membangun keluarga sakinah di Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri 2) Untuk Pola Relasi pasangan suami istri penyandang disabilitas dalam membangun keluarga sakinah di Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri 3) Untuk mengetahui Analisis terhadap pasangan suami istri penyandang disabilitas dalam membangun keluarga sakinah di Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri Metode Penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, teknik pengumpulan data berupa Observasi, wawancara dokumentasi, teknik analisis data yang digunakan Collecting, data edittingdata Verifikasi dan data kongklus, Teknik Keabsahan data digunakan dalam penelitian ini adalah Trianggulasi yang menggabungkan dari dua teknik pengumpulan data dan dari dua sumber yang berbeda. Hasil Penelitian menunjukkan 1) Potret Pasangan Suami itri penyandang disabilitas di Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri, memiliki latar belakang bahwa mereka melaksanakan pernikahan karena suka sama suka, dan menghindari zina, ragam disabilitas yang dialamipun bermacam-macam ada disabilitas fisik, sensorik, intelektual, bahkan disabilitas mental, dalam pernikahan mereka sangat memahami arti hak dan kewajiban suami istri, namun mereka memiliki Hambatan yaitu terkait pola interaksi.2) Pola Pasangan Suami itri penyandang disabilitas di Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri harapan penyandang disabilitas dapat membentuk keluarga yang Bahagia sakinnah, mawaddah, warahmah,tentunya hal ini dapat terlaksana dengan bantuan pemerintah berkenaan dengan pemberdayaan kaum difabel, sehingga ketika telah menikah dan memiliki anak sudah bisa merawat dengan baik, dalam menjalankan kehidupannyapun mereka memiliki manjemen waktu yang baik 3) Islam tidak melarang Penyandang Disabilitas melakukan perkawinan apabila keadaan dan kekurangannya tersebut disampaikan sebelum akad, diketahui oleh kedua mempelai, baik pihak laki-laki maupun pihak perempuan dan disetujui oleh keduanya. Selain harus diketahui dan disetujui, kekurangan, penyakit, maupun kondisi yang dialami tidak sampai menghalanginya dalam melaksanakan kewajiban rumah tangga. Islam juga menjunjung tinggi persamaan derajat dan menolak diskriminasi terhadap penyandang disabilitas serta memberikan keringanan atas kewajiban dan tugas-tugas di dalam keluarga berdasarkan kondisi yang dialaminya.

Item Type: Skripsi
Subjects: Hukum > Hukum Keluarga Islam
Divisions: Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: 12102193028 MUHAMMAD TAUFIKUR ROHMAN
Date Deposited: 22 Apr 2024 07:03
Last Modified: 07 May 2024 02:24
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/45097

Actions (login required)

View Item View Item