NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM FILM JELITA SEJUBA: MENCINTAI KESATRIA NEGARA DAN RELEVANSINYA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA

IMMATUL KHASANAH, 12210193013 (2023) NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM FILM JELITA SEJUBA: MENCINTAI KESATRIA NEGARA DAN RELEVANSINYA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (332kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (210kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (140kB)
	Text BAB I.pdf Download (341kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (210kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (342kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (326kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (87kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (232kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (876kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Nilai Pendidikan Karakter dalam Film Jelita Sejuba: Mencintai Kesatria Negara dan Relevansinya pada Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA” ditulis oleh Immatul Khasanah, NIM. 12210193013. Jurusan Pendidikan Bahasa, Program Studi Tadris Bahasa Indonesia, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, yang dibimbing oleh Muyassaroh, S.S., M.Pd. Kata Kunci: Pendidikan Karakter, Film, Pembelajaran Bahasa Indonesia. Karakter merupakan kualitas diri seseorang yang akhirnya akan membedakan dirinya sendiri dengan orang lain. Pada setiap individu dibutuhkan pendidikan karakter untuk membentuk karakter manusia yang baik. Sekolah merupakan tempat yang dipandang cocok sebagai tempat membentuk karakter anak. Dalam membentuk karakter anak di sekolah, pendidik dapat menerapkannya pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Pendidikan karakter dalam Bahasa Indonesia didasari oleh Kurikulum 2013 karena kurikulum tersebut memiliki tujuan untuk mengubah sikap peserta didik agar menjadi lebih santun melalui nilai-nilai pendidikan karakter yang terdapat di dalamnya. Media pembelajaran yang dapat digunakan pendidik dalam pembelajaran Bahasa Indonesia salah satunya adalah karya sastra drama atau film. Film yang baik merupakan film yang memiliki sifat reseptif yaitu dapat diterima dan dipahami serta mengandung nilainilai positif yang memiliki tujuan untuk mendidik masyarakat. Film yang berjudul Jelita Sejuba: Mencintai Kesatria Negara merupakan salah satu film yang dapat digunakan untuk menyampaikan pendidikan karakter. Film ini menggambarkan tokoh Syarifah yang merupakan seorang istri tentara ia dituntut untuk bersikap mandiri karena suaminya yang selalu ditugaskan ke daerah rawan untuk menjaga keamanan negara. Dalam film ini juga terdapat beberapa tokoh pendukung lainnya yang digambarkan memiliki sifat baik. Untuk itu, menjadikan film ini perlu dikaji untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan karakter yang ada di dalamnya. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan karakter dalam film Jelita Sejuba: Mencintai Kesatria Negara; dan (2) mendeskripsikan relevansi nilai-nilai pendidikan karakter dalam film Jelita Sejuba: Mencintai Kesatria Negara pada pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu teknik dokumentasi. Teknik dokumentasi digunakan untuk menganalisis isi film Jelita Sejuba: Mencintai Kesatria Negara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) dalam film Jelita Sejuba: Mencintai Kesatria Negara ditemukan 14 nilai pendidikan karakter, yang meliputi nilai religius, disiplin, kreatif, kerja keras, tanggung jawab, mandiri, jujur, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, peduli sosial, toleransi, komunikatif, menghargai prestasi dan cinta tanah air; (2) film Jelita Sejuba: Mencintai Kesatria Negara relevan dengan pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA karena mengandung nilai-nilai pendidikan karakter yang dapat dijadikan contoh bagi peserta didik. Hal itu juga dikuatkan oleh hasil wawancara yang dilakukan peneliti dengan guru Bahasa Indonesia di MAN 1 Kediri yang menyatakan bahwa nilai-nilai pendidikan dalam film ini berkaitan dengan pembelajaran Bahasa Indonesia.

Actions (login required)

View Item