STRATEGI GURU DALAM MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN PAI DI SMP NEGERI 1 TALUN BLITAR

MOHAMAD IQBAL ABDURROUF, 17201163256 (2023) STRATEGI GURU DALAM MENINGKATKAN MUTU PEMBELAJARAN PAI DI SMP NEGERI 1 TALUN BLITAR. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (272kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (70kB)
	Text BAB I.pdf Download (318kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (332kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (387kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (161kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (8kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (134kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Strategi Guru dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran PAI di SMP Negeri 1 Talun Blitar” ini ditulis oleh Mohamad Iqbal Abdurrouf, NIM 17201163256, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung yang dibimbing oleh Prof. Dr. H. Achmad Patoni, M.Ag. Kata kunci: Strategi, Guru, Mutu Pembelajaran Penelitian ini dilatar belakangi dengan perlunya strategi pembelajaran yang diterapkan oleh guru dengan didukung metode yang tepat, peserta didik diharapkan dapat belajar dan dapat meningkatkan mutu Pembelajaran PAI SMP Negeri 1 Talun Blitar. Fokus Penelitian pada penelitian ini adalah (1) Apakah guru menerapkan inquiry learning dalam meningkatkan mutu pembelajaran PAI di SMPN 1 Talun Blitar?. (2) Apakah guru menerapkan PAKEM dalam meningkatkan mutu pembelajaran PAI di SMPN 1 Talun Blitar?. (3) Apakah guru menerapkan problem solving learning dalam meningkatan mutu pembelajaran PAI di SMPN 1 Talun Blitar?. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui guru dalam menerapkan inquiry learning untuk meningkatkan mutu pembelajaran PAI di SMPN 1 Talun Blitar. (2) Untuk mengetahui guru dalam menerapkan PAKEM untuk meningkatkan mutu pembelajaran PAI di SMPN 1 Talun Blitar. (3) Untuk mengetahui guru dalam menerapkan problem solving learning untuk mutu pembelajaran PAI di SMPN 1 Talun Blitar. Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan pengecekan keabsahan data menggunakan perpanjangan penelitian, ketekunan pengamat, triangulasi (triangulasi sumber dan triangulasi teknik), pengecekan teman sejawat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penerapan metode inquiry learning di kelas sudah masuk dalam strategi meningkatkan mutu pembejaran PAI yang membutuhkan sebuah perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Perencanaan yang dilakukan Guru di SMPN 1 Talun yaitu dengan mempersiapkan diri sebaik mungkin dalam menyampaikan materi di kelas. Pelaksanaannya, Guru menyampaikan materi kepada siswa dengan metode inquiry learning dan dengan penuh perhatian secara lahir dan batin. Evaluasi yang dilakukan antar Guru menghasilkan suatu kerjasama yang saling bahu-membahu untuk meningkatkan mutu pembejaran PAI. (2) Penerapan metode pembelajaran PAKEM dapat dilaksanakan dengan baik oleh guru. Hambatan seperti siswa yang kurang tertarik belajar, menjadi lebih memiliki ketertarikan belajar. Bahkan masalah guru harus menyiapkan banyak sekali media dan materi yang variatif juga bisa diatasi guru dengan baik., Metode PAKEM dirancang untuk melahirkan lulusan yang memiliki kualitas terbaik sebagaimana telah masuk spekulasi 8 standar mutu pendidikan. (3) Guru menggunakan metode pembelajaran problem solving learning sudah dilaksanakan sebaik mungkin dengan tahapan yang sesuai. Metode itu lebih interaktif dan bisa membuat siswa lebih aktif dengan pemikirannya sendiri. Sehingga Guru akan bisa dengan mudah dalam mengetahui sejauh mana siswa sudah memahami materi yang disampaikan. Penggunaan cara pemecahan masalah dimaksudkan agar siswa aktif. Karena ketika siswa mendapaatkan keterangan dan penjelasan sendiri dari pemikirannya akan lebih fokus belajar. Sehingga dapat disimpulkan bahwa SMPN 1 Talun dalam metode yang diterapkan oleh guru, fasilitas pendukung, tenaga pengajar yang kompeten untuk melahirkan lulusan yang bermutu sudah masuk dalam 8 standar mutu Pendidikan.

Actions (login required)

View Item