PENGARUH TINGKAT MARGIN DAN PROSEDUR PEMBIAYAAN TERHADAP KEPUTUSAN ANGGOTA MENGGUNAKAN PEMBIAYAAN MURABAHAH MELALUI TENOR PEMBIAYAAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI BMT WILAYAH TULUNGAGUNG

NIA KURNIAH, 1880508220001 (2024) PENGARUH TINGKAT MARGIN DAN PROSEDUR PEMBIAYAAN TERHADAP KEPUTUSAN ANGGOTA MENGGUNAKAN PEMBIAYAAN MURABAHAH MELALUI TENOR PEMBIAYAAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI BMT WILAYAH TULUNGAGUNG. [ Thesis ]

Preview	Text COVER.pdf Download (2MB) | Preview
	Text ABSTRAK.pdf Download (83kB)
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (82kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (167kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (422kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (203kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (364kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (112kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (17kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (129kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Tesis dengan judul “Pengaruh Tingkat Margin dan Prosedur Pembiayaan terhadap Keputusan Anggota Menggunakan Pembiayaan Murabahah Melalui Tenor Pembiayaan Sebagai Variabel Intervening Di BMT Wilayah Tulungagung ini ditulis oleh Nia Kurniah, NIM. 1880508220001 dengan pembimbing Dr. H. Mashudi, M.Pd.I dan Dr. Binti Nur Asiyah, M.Si. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perbedaan kuantitas tingkat margin, perbedaan tingkat kerumitan prosedur, dan perbedaan tenor pembiayaan yang ditetapkan masing-masing BMT di wilayah Tulungagung serta perkembangan UMKM/ wirausaha di wilayah Tulungagung. Hal ini menjadi sebuah permasalahan bagi anggota dalam pengambilan keputusan untuk menentukan produk dan tempat pengajuan pembiayaan yang sesuai dengan keinginan mereka. Tujuan penelitian ini yaitu 1) untuk menganalisis pengaruh tingkat margin terhadap keputusan anggota menggunakan pembiayaan murabahah di BMT, 2) untuk menganalisis pengaruh prosedur pembiayaan terhadap keputusan anggota menggunakan pembiayaan murabahah di BMT, 3) untuk menganalisis pengaruh tenor pembiayaan terhadap keputusan anggota menggunakan pembiayaan murabahah di BMT, 4) untuk menganalisis pengaruh tingkat margin melalui tenor pembiayaan terhadap keputusan anggota menggunakan pembiayaan murabahah di BMT, dan 5) untuk menganalisis pengaruh prosedur pembiayaan melalui tenor pembiayaan terhadap keputusan anggota menggunakan pembiayaan murabahah di BMT. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif. Sumber data yang digunakan pada penelitian ini yaitu sumber data primer. Penelitian ini menggunakan tiga jenis variabel yaitu variabel bebas, variabel terikat, dan variabel intervening. Skala pengukuran pada penelitian ini menggunakan skala likert, yaitu skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial. Pada penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu kuesioner/ angket. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dengan Teknik sampling insidental. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 363 responden dari jumlah populasi 4000 orang. Teknik analisis data menggunakan smartPLS meliputi komponen model pengukuran, komponen model struktural, dan komponen uji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) tingkat margin memiliki pengaruh positif signifikan terhadap keputusan anggota menggunakan pembiayaan murabahah di BMT di wilayah Tulungagung. Hal ini dikarenakan pada umumnya besarnya tingkat margin untuk pembiayaan di BMT sudah ditentukan oleh lembaga BMT tersebut, namun dalam pelaksanaannya tingkat margin tersebut bisa berubah-ubah disesuaikan dengan kemampuan anggota untuk membayar pembiayaan tersebut. Tingkat margin yang dapat dikondisionalkan sesuai dengan kemampuan anggota dalam pembayaran, menjadi penarik bagi masyarakat untuk mengajukan pembiayaan di BMT wilayah Tulungagung, 2) prosedur pembiayaan berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan anggota menggunakan pembiayaan murabahah di BMT di wilayah Tulungagung. Hal ini dikarenakan semakin mudah dan fleksibel prosedur pembiayaan yang diterapkan suatu BMT, maka semakin banyak orang yang ingin menjadi anggota BMT dan mengajukan pembiayaan di BMT. Begitupun sebaliknya, semakin rumit prosedur pembiayaan yang ditetapkan BMT maka semakin sedikit masyarakat yang berminat mengajukan pembiayaan di BMT, 3) tenor pembiayaan berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan anggota menggunakan pembiayaan murabahah di BMT di wilayah Tulungagung. Hal ini dikarenakan panjang pendeknya tenor pembiayaan yang diterapkan suatu BMT berpengaruh terhadap jumlah angsuran yang dibayar oleh anggota setiap bulannya. Jumlah angsuran setiap bulan disesuaikan dengan kemampuan membayar bagi anggota, dan ini sangat berpengaruh terhadap anggota dalam pengambilan keputusan untuk memilih tempat dan jenis pembiayaan yang ada di BMT wilayah Tulungagung, 4) tingkat margin melalui tenor pembiayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan anggota menggunakan pembiayaan murabahah di BMT di wilayah Tulungagung. Semakin panjang tenor pembiayaan yang dipilih oleh anggota, maka semakin besar tingkat margin yang ditetapkan tetapi jumlah angsuran yang dibayar setiap bulan lebiih ringan. Begitupun sebaliknya, semakin pendek tenor pembiayaan yang dipilih anggota maka semakin rendah tingkat margin yang ditetapkan, tetapi jumlah angsuran setiap bulan lebih besar. 5) prosedur pembiayaan melalui tenor pembiayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan anggota menggunakan pembiayaan murabahah di BMT di wilayah Tulungagung. Prosedur pembiayaan yang mudah menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi keputusan anggota untuk menggunakan pembiayaan di BMT. Persyaratan jaminan yang dilampirkan dapat mempengaruhi tenor pembiayaan yang dapat diambil. Semakin besar nilai jaminan yang dilampirkan maka semakin besar jumlah pembiayaan dan semakin panjang tenor pembiayaan. Implikasi praktis dari hasil penelitian ini yaitu dapat dijadikan bahan masukan/ pertimbangan bagi lembaga BMT dalam menentuan kebijakan terkait penentuan tingkat margin yang tepat bagi masyarakat/ anggota, penentuan prosedur pembiayaan yang memudahkan masyarakat/ anggota, dan penentuan tenor pembiayaan yang sesuai kemampuan anggota untuk membayar. Ketepatan dalam menentuan kebijakan dapat mempengaruhi tumbuh kembang perusahaan. Semakin tumbuh dan perkembangnya sebuah perusahaan maka semakin besar keuntungan yang didapat oleh perusahaan. Dengan besar keuntungan yang didapat artinya bahwa perusahaan tersebut telah mencapai tujuannya. Kata Kunci : Tingkat Margin, Prosedur Pembiayaan, Tenor Pembiayaan, Keputusan Anggota.

Actions (login required)

View Item