PENALARAN ANALOGI PESERTA DIDIK KELAS X DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIS PADA MATERI BARISAN DAN DERET DITINJAU DARI SELF EFFICACY DI SMAN 1 SUTOJAYAN BLITAR

FELLA MELLINIA ZAHROTUL HOSNA, 12204193173 (2023) PENALARAN ANALOGI PESERTA DIDIK KELAS X DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIS PADA MATERI BARISAN DAN DERET DITINJAU DARI SELF EFFICACY DI SMAN 1 SUTOJAYAN BLITAR. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (796kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (631kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (302kB)
	Text BAB I.pdf Download (469kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (638kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (514kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (490kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (218kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (441kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Penalaran Analogi Peserta Didik Kelas X Dalam Menyelesaikan Masalah Matematis Pada Materi Barisan dan Deret Ditinjau dari Self Efficacy di SMAN 1 Sutojayan Blitar” ini ditulis oleh Fella Mellinia Zahrotul Hosna, Nim 12204193173, Progam Studi Tadris Matematika, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, yang dibimbing oleh Ibu Dr. Musrikah, S.Pd.I., M.Pd. Kata Kunci: Penalaran Analogi, Masalah, Self Efficacy Penelitian ini dilarbelakangi oleh kemampuan penalaran siswa yang masih rendah. Siswa membutuhkan cara yang tepat untuk memecahkan masalah matematika, salah satu caranya menggunakan penalaran analogi. Ada beberapa faktor yang memepengaruhi penalaran analogi siswa yaitu self efficacy. Self efficacy merupakan komponen penting dalam menyelsaikan penalaran analogi matematika siswa. Dalam hal ini self efficacy peserta didik akan dihuungkan dengan penalaran analogi dalam menyelesaikan masalah matematis pada materi barisan dan deret. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan penalaran analogi peseerta didik yang memiliki self efficacy tinggi dalam menyelesaikan masalah matematis pada materi barisan dan deret kelas X SMAN 1 Sutojayan. 2) Untuk mendeskripsikan penalaran analogi peseerta didik yang memiliki self efficacy sedang dalam menyelesaikan masalah matematis pada materi barisan dan deret kelas X SMAN 1 Sutojayan. 3) Untuk mendeskripsikan penalaran analogi peseerta didik yang memiliki self efficacy rendah dalam menyelesaikan masalah matematis pada materi barisan dan deret kelas X SMAN 1 Sutojayan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif jenis studi kasus. Lokasi penelitian adalah SMAN 1 Sutojayan Blitar. Peneliti mengambil subjek penelitian berdasarkan tingkat self efficacy yaitu tinggi, sedang dan rendah. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah 2 siswa dengan self efficacy tinggi, 2 siswa dengan self efficacy sedang dan 2 siswa dengan self efficacy rendah. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan angket, tes dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dapat dilihat dari ketekunan pengamatan, triangulasi dan pengecekan teman sejawat. Hasil penelitian ini yaitu (1) Penalaran Analogi matematis siswa yang memiliki self efficacy tinggi mampu melaui tahap encoding (pengkodean), inferring (penyimpulan), mapping (pemetaan), dan applying (penerapan) dengan baik. (2) Penalaran Analogi matematis siswa yang memiliki self efficacy sedang mampu melakukan tahap encoding (pengkodean), tahap inferring (penyimpulan) belum menyelesaikan dengan baik, pada mapping (pemetaan) belum mampu menyelesaikan dengan baik, dan applying (penerapan) sudah melalui dengan baik. (3) Penalaran Analogi matematis siswa yang memiliki self efficacy rendah belum mampu melalui tahap encoding (pengkodean), inferring (penyimpulan) mampu, mapping (pemetaan) belum mampu, dan applying (penerapan) belum mampu.

Actions (login required)

View Item