STRATEGI GURU DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN BERIBADAH SISWA DI MADRASAH ALIYAH NEGERI TRENGGALEK

MURTINI, 2811123172 (2017) STRATEGI GURU DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN BERIBADAH SISWA DI MADRASAH ALIYAH NEGERI TRENGGALEK. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (264kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (162kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (266kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (186kB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (346kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (87kB)
[img] Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf

Download (98kB)

Abstract

ABSTRAK MURTINI. Dosen Pembimbing Hj. St. Noer Farida Laila, M.A. Strategi Guru dalam Meningkatkan Kedisiplinan Beribadah Siswa di MAN Trenggalek. Pendidikan Agama Islam, Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Tulungagung. Kata Kunci: Strategi guru dalam meningkatkan, kedisiplinan beribadah Pentingnya kedisiplinan ibadah ‘mahdhah dan ghairu mahdhah’ bagi siswa MA/SMA .Karena dengan sikap disiplin yang kokoh akan selalu memancing datangnya rasa tanggung jawab yang tinggi dari diri manusia dalam setiap melaksanakan tugas atau tanggung jawab kehidupannya. Allah SWT telah mendidik dan melatih manusia dalam kehidupan sehari-harinya untuk hidup disiplinya itu melalui perintahnya. Faktanya sekarang adanya siswa yang kurang disiplin terutama dalam hal ibadah. Misalnya mengabaikan shalat lima waktu, tadarus Al-Qur’an, disiplin belajar dan disiplin berpakaian. Bahkan banyak yang sudah usia MA/SMA sama sekali tidak mengerjakan shalat 5 waktu. Sungguh sangat ironis potret remaja saat ini. Kesadaran mereka untuk menjalakan perintah agamanya sangat kurang. Bahkan banyak juga yang tidak mau membaca Al-Qur’an, shalat berjamaah, belajar, berpakaian yang rapi. Memang ironis potret remaja pada zaman sekarang ini. Untuk membangun kesadaran mereka akan pentingnya ibadah merupakan tanggung sekolah sebagai salah satu lembaga pendidikan untuk mendidik dan mengarahkan mereka. Karena itu perlu diteli tentang strategi guru dalam meningkatkan kedisiplinan beribadah siswa di MAN Trenggalek. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah (1) Bagaimana strategi yang diterapkan guru dalam meningkatkan kedisiplinan shalat berjamaah siswa di MAN Trenggalek ? (2) Bagaimana strategi yang diterapkan guru dalam meningkatkan kedisiplinan tadarus Al-Qur’an siswa di MAN Trenggalek ? (3) Bagaimana strategi yang diterapkan guru dalam meningkatkan kedisiplinan belajar siswa di MAN Trenggalek ?(4)Bagaimana strategi yang diterapkan guru dalam meningkatkan kedisiplinan berpakaian siswa di MAN Trenggalek ? Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Pengumpulan data melalui tehnik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tehnikanalisis data dengan menggunakan tehnik Miles & Huberman. Pengecekan keabsahan data tersebut dilakukan melalui perpanjangan pengamatan, ketekunan penelitian, triagulasi, pemeriksaan sejawat melalui diskusi, dan refiew informan. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa: (1) Strategi guru dalam meningkatkan kedisiplinan shalat berjamaah yakni strategi pembiasaan dengan membuat jadwal shalat dhuhur berjamaah secara bergantian, strategi nasehat dengan adanya kerjasama antara guru PAI maupun dengan guru lain dalam mendisiplinkan shalat berjamaah siswa, strategi uswatun hasanah yaitu guru memberi contoh langsung, strategi hukuman, adanya kerjasama petugas ketertiban dengan guru BK untuk memberi hukuman terhadap siswa yang melanggar peraturan (2) Strategi guru dalam meningkatkan kedisiplinan tadarus Al-Qur’an yaitu, strategi pembiasaan melalui jadwal, strategi latihan/praktek yaitu dengan membuat program mingguan yaitu memberikan pelatihan khusus untuk siswa yang belum lanca rmembaca Al-Qur’an, strategi uswatun hasanah yakni guru mendampingi dan ikut membaca saat siswanya membaca Al-Qur’an di kelas, strategi perhatian yaitu guru memberi perhatian dalam bentuk penghargaan kepada siswa (3) Strategi guru dalam meningkatkan kedisiplinan belajar siswa yakni, strategi nasehat yakni guru memberi nasehat atau teguran kepada siswa, strategi hukuman yakni guru memberi hukuman yang sifatnya mendidik, strategi pembiasaan yakni diaplikasikan dengan pengabsenan (4) Strategi guru dalam meningkatkan kedisiplinan berpakaian siswa yakni, strategi hukuman, strategi pembiasaan yakni mengadakan penertiban yang begitu ketat.

Item Type: Skripsi
Subjects: Agama
Pendidikan > Pendidikan Tinggi
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: 2811123172 MURTINI
Date Deposited: 13 Jan 2017 02:20
Last Modified: 13 Jan 2017 02:20
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/4594

Actions (login required)

View Item View Item