KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI KERJA GURU DI MAN 1 TRENGGALEK

EKA PUSPITA NURANI MAHAWENI, 126207203085 (2024) KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI KERJA GURU DI MAN 1 TRENGGALEK. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (728kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (210kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (38kB)
	Text BAB I.pdf Download (137kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (380kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (172kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (688kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (158kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (38kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (169kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Kepemimpinan Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Motivasi Kerja Guru di MAN 1 Trenggalek”, ini ditulis oleh Eka Puspita Nurani Mahaweni, NIM. 126207203085, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, pembimbing oleh Dr. H. Masduki, M. Ag., NIP 196207081998031001 Kata Kunci: Kepemimpinan Kepala Madrasah, Motivasi Kerja Guru Kepemimpinan kepala madrasah sangat penting dalam sebuah lembaga pendidikan. Kepemimpinan kepala madrasah dalam mempraktikkan perannya juga harus mampu memahami peran dan tugasnya dengan baik. Peran kepemimpinan kepala madrasah yang efektif dalam memotivasi tentu akan mempengaruhi kinerja guru, sehingga para guru lebih semangat dalam menjalankan tugasnya. Dengan demikian, kepemimpinan kepala madrasah berpengaruh terhadap motivasi kerja guru yang berdampak pada aktivitas kinerja guru dalam melaksanakan semua tugasnya sehingga menghasilkan kegiatan pembelajaran berjalan secara efektif dan efesien sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Fokus penelitian dalam penelitian ini adalah 1. Bagaimanakah gaya kepemimpinan kepala madrasah dalam meningkatkan motivasi kerja guru di MAN 1 Trenggalek? 2. Bagaimanakah peran kepemimpinan kepala madrasah sebagai leader dalam meningkatkan motivasi kerja guru di MAN 1 Trenggalek? 3. Bagaimanakah peran kepemimpinan kepala madrasah sebagai motivator dalam meningkatkan motivasi kerja guru di MAN 1 Trenggalek? Tujuan dari penelitian ini adalah 1. Untuk mengetahui gaya kepemimpinan kepala madrasah dalam meningkatkan motivasi kerja guru di MAN 1 Trenggalek. 2. Untuk mengtahui peran kepemimpinan kepala madrasah sebagai leader dalam meningkatkan motivasi kerja guru di MAN 1 Trenggalek. 3. Untuk mengetahui peran kepemimpinan kepala madrasah sebagai motivator dalam meningkatkan motivasi kerja guru di MAN 1 Trenggalek. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif. Data dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Sumber data dalam penelitian ini meliputi person (orang) yakni kepala madrasah, wakil kepala madrasah bidang kurikulum, dan guru, paper (kertas/dokumen) berupa buku-buku arsip dan catatan-catatan, place (tempat) di MAN 1 Trenggalek. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu wawancara mendalam, observasi partisipan, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik analisis interaktif Miles & Huberman yaitu kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Pengecekan keabsahan data meliputi perpanjang keikutsertaan, ketekunan pengamatan, dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1. Kepemimpinan kepala madrasah di MAN 1 Trenggalek dalam meningkatkan motivasi kerja guru menggunakan gaya kepemimpinan demokratis karismatik. 2. Dalam perannya sebagai leader untuk memotivasi kerja guru kepala madrasah MAN 1 Trenggalek yaitu mencerminkan keteladanan yang baik, pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah mufakat, hubungan komunikasi dilakukan dua arah, serta mendelegasikan tugas sesuai dengan tugas pokok di bidangnya masing-masing. 3. Dalam perannya sebagai motivator yaitu dengan menjadi suri tauladan yang baik, menciptakan iklim dan suasana kerja yang harmonis, pemberian motivasi secara terus menerus melalui forum formal maupun non formal, penerapan sistem reward, terakhir peningkatkan keahlian dan keterampilan para guru.

Actions (login required)

View Item