KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA BIMBINGAN OLIMPIADE SMAN 1 SRENGAT BLITAR DALAM MENYELESAIKAN SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT

MUHAMAD NUR FAIZIN, 126204201054 (2024) KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA BIMBINGAN OLIMPIADE SMAN 1 SRENGAT BLITAR DALAM MENYELESAIKAN SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (272kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (236kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (275kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (431kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (273kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (295kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (224kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (237kB) | Preview
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Bimbingan Olimpiade SMAN 1 Srengat Blitar dalam Menyelesaikan Soal Olimpiade Matematika Ditinjau dari Adversity Quotient” ini ditulis oleh Muhamad Nur Faizin, NIM. 126204201054, dibimbing oleh Dr. Maryono, M.Pd. Kata Kunci: Kemampuan Pemecahan Masalah, Soal Olimpiade Matematika, Adversity Quotient. Pemecahan masalah merupakan proses untuk mengatasi kesulitan- kesulitan yang dihadapi dalam usaha untuk mencari jalan keluar guna mencapai suatu tujuan yang tidak dengan segera dapat dicapai. Kemampuan pemecahan masalah merupakan kemampuan menyelesaikan permasalahan non-rutin yang biasanya berhubungan dengan masalah dalam kehidupan nyata. Salah satu permasalahan non-rutin yang dalam pembelajarannya lebih menekankan pada proses dan strategi adalah soal olimpiade matematika. Pada umumnya soal olimpiade matematika bersifat non-rutin dan menekankan pada pemecahan masalah. Adversity Quotient (AQ) dianggap memiliki peranan penting dalam pemecahan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah siswa bimbingan olimpiade dengan tipe AQ Quitter, Camper, dan Climber. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus dilaksanakan di SMAN 1 Srengat Blitar. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pembagian angket untuk memperoleh data tipe AQ siswa, tes pemecahan masalah pada soal olimpiade matematika, dan wawancara untuk mendalami kemampuan pemecahan masalah subjek yang terdiri dari 2 siswa Quitter, 2 siswa Camper, dan 2 siswa Climber. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) siswa dengan AQ Quitter sangat baik dalam memahami masalah, cukup baik dalam merencanakan pemecahan masalah dan memeriksa kembali masalah, namun kurang baik dalam melaksanakan pemecahan masalah; (2) siswa dengan AQ Camper sangat baik dalam memahami masalah, cukup baik dalam merencanakan pemecahan masalah dan memeriksa kembali masalah, namun cenderung kurang baik dalam melaksanakan pemecahan masalah; dan (3) siswa dengan AQ Climber sangat baik dalam memahami masalah, merencanakan pemecahan masalah, dan memeriksa kembali masalah, serta cukup baik dalam melaksanakan pemecahan masalah.

Item Type: Skripsi
Subjects: Matematika
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris Matematika
Depositing User: 126204201054 MUHAMAD NUR FAIZIN
Date Deposited: 29 May 2024 07:07
Last Modified: 29 May 2024 07:07
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/46361

Actions (login required)

View Item View Item