PERAN GURU AKIDAH AKHLAK DALAM MEMINIMALISIR PROKRASTINASI AKADEMIK PESERTA DIDIK KELAS VIII DI MTSN 2 KOTA BLITAR

EXSARINDA TIARA ANGGRAINI, 126201203259 (2024) PERAN GURU AKIDAH AKHLAK DALAM MEMINIMALISIR PROKRASTINASI AKADEMIK PESERTA DIDIK KELAS VIII DI MTSN 2 KOTA BLITAR. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (668kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (492kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (87kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (434kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (820kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (339kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (630kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (607kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (191kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (227kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (746kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Peran Guru Akidah Akhlak dalam Meminimalisir Prokrastinasi Akademik Peserta Didik Kelas VIII di MTsN 2 Kota Blitar” ini ditulis oleh Exsarinda Tiara Anggraini, NIM 126201203259, Pembimbing Dr. Mukhamad Sukur, M.Pd.I, NIDN 2001058304 Kata Kunci : Peran, Guru Akidah Akhlak, Prokrastinasi Akademik. Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh sebuah fenomena yang terjadi di MTsN 2 Kota Blitar dimana dalam kegiatan pembelajaran masih terdapat peserta didik yang terlambat masuk kelas, terlambat mengikuti ulangan maupun terlambat mengumpulkan tugas atau dikategorikan sebagai tindakan prokrastinasi akademik. Pembelajaran akidah akhlak merupakan pelajaran yang dekat dengan perilaku atau akhlak peserta didik. Guru akidah akhlak mempunyai peran besar dalam mendidik dan mengembangkan karakter positif peserta didik seingga tercipta akhlakul karimah. Peneliti menghubungkan peran yang dilakukan guru akidah akhlak dengan masalah prokrastinasi akademik peserta didik kelas VIII di MTsN 2 Kota Blitar. Fokus penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah (1) Bagaimana peran guru akidah akhlak sebagai organisator dalam meminimalisir prokrastinasi akademik peserta didik kelas VIII di MTsN 2 Kota Blitar? (2) Bagaimana peran guru akidah akhlak sebagai motivator dalam meminimalisir prokrastinasi akademik peserta didik kelas VIII di MTsN 2 Kota Blitar? (3) Bagaimana peran guru akidah akhlak sebagai evaluator dalam meminimalisir prokrastinasi akademik peserta didik kelas VIII di MTsN 2 Kota Blitar? Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan lokasi penelitian di MTsN 2 Kota Blitar. Penelitian ini bersifat mendeskripsikan, menafsirkan dan menuturkan data yang didapat dari lapangan dan menghasilkan deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari narasumber. Sumber data primer diperoleh dari guru akidah akhlak di MTsN 2 Kota Blitar. Data dikumpulkan menggunakan observasi, wawancara mendalam dan study dokumentasi. Sedangkan dalam menganalisis, peneliti menggunakan teknik reduksi data, data display dan penyimpulan data. Menetapkan keabsahan data menggunakan teknik ketekunan pengamat dan triangulasi. Dari penelitian ini diperoleh hasil penelitian yaitu: (1) Peran guru akidah akhlak sebagai organisator dalam meminimalisir prokrastinasi akademik peserta didik kelas VIII adalah melakukan perencanaan pembelajaran dengan membuat rencana pelaksanaan pembelajaran maupun program tahunan dan menerapkan tata tertib didalam kelas. Tata Tertib dijalankan guna memberikan ketertiban dikelas dan bagi siswa yang melanggarnya juga akan diberikan hukuman (2) Peran guru akidah akhlak sebagai motivator dalam meminimalisir prokrastinasi akademik peserta didik kelas VIII adalah melakukan motivasi semangat belajar peserta didik seperti memberikan nilai tambahan, pujian dan apresiasi kepada peserta didik yang mengumpulkan tugas lebih awal serta motivasi pengembangan bakat peserta didik. (3) Peran guru akidah akhlak sebagai evaluator dalam meminimalisir prokrastinasi akademik peserta didik kelas VIII dengan melakukan evaluasi belajar klasikal dan evaluasi belajar personal. Evaluasi belajar yang dilakukan secara klasikal lebih kepada evaluasi kognitiv dan psikomotorik dengan memberikan tugas kepada siswa dengan target waktu tertentu. Apabila terdapat siswa yang belum menyelesaikanya maka ditindaklanjuti dengan evaluasi personal, guru akan memberikan tugas tambahan sebagai bentuk punishment dengan harapan siswa tidak mengulangi keterlambatanya kembali.

Item Type: Skripsi
Subjects: Pendidikan Islam > Madrasah tsanawiyah
Pendidikan Islam
Pendidikan > Peserta Didik
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: 126201203259 EXSARINDA TIARA ANGGRAINI
Date Deposited: 05 Jun 2024 07:35
Last Modified: 05 Jun 2024 07:35
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/46469

Actions (login required)

View Item View Item