STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN MORAL PESERTA DIDIK DI SMK ISLAM ASSALAM JAMBEWANGI BLITAR

MIFTAKHUL IBAD, 126201202131 (2024) STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN MORAL PESERTA DIDIK DI SMK ISLAM ASSALAM JAMBEWANGI BLITAR. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (8MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (4MB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (4MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (4MB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (4MB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Skripsi yang berjudul “Strategi Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Moral Peserta didik di SMK Islam Assalam Jambewangi Blitar” ini ditulis oleh Miftakhul Ibad, NIM. 126201202131, Progam Studi Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah (SATU) Tulungagung yang dibimbing oleh Ibu Prof.Dr.Hj.Binti Maunah, M.Pd.i. Kata Kunci : Strategi, Guru Pendidikan Agama Islam, Moral Penelitian ini bermula muncul dalam mayoritas penduduk Indonesia yang beragama Islam. Islam telah mengajarkan nilai-nilai positif yang bermanfaat dalam kehidupan bermasyarakat. Tetapi kondisi saat ini sangat memprihatinkan, dimana tanda-tanda kehancuran suatu bangsa sudah terlihatpada bangsa Indonesia. Menurut Lickona bahwa ada 10 tanda dari perilaku manusia yang menunjukan arah kehancuran suatu bangsa, yaitu: (1) Meningkatnya kekerasan di kalangan remaja, (2) Ketidak jujuran yang membudaya, (3) Semakin tingginya rasa tidak hormat kepada orang tua, guru, dan figure pemimpin, (4) Pengaruh peer group terhadap tindakan kekerasan, (5) Meningkatnya kecurigaan dan kebencian,(6) Penggunaan bahasa yang memburuk, (7) Penurunan etos kerja, (8) Menurunnya rasatanggung jawab individu dan warga Negara, (9) Meningginya perilaku merusak diri,(10) Semakin kaburnya pedoman moral. Fokus penelitian ini adalah: 1. Bagaimana Strategi guru PAI dalam meningkatkan moral melalui sikap tawadhu’ peserta didik di SMK Islam Assalam Jambewangi Blitar. 2. Bagaimana Strategi guru PAI dalam meningkatkan moral melalui sikap tasamuh peserta didik di SMK Islam Assalam Jambewangi Blitar, 3. Bagaimana Strategi guru PAI dalam meningkatkan moral melalui sikap Ta’awun peserta didik di SMK Islam Assalam Jambewangi Blitar?. Berdasarkan fokus penelitan diatas peneliti dalam penelitian berjudul “Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Moral Peserta Didik di SMK Islam Assalam Jambewangi Blitar”. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dalam metodologi penelitiannya. Jenis dari penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Adapun strategi presentasi dan strategi CTL yang digunakan merupakan strategi sikap tawadhu’. Dalam praktiknya, keteladanan, pembiasaan, nasihat dan perhatian sebagai metode strategi tawadhu’ yang digunakan. Mushofahah (bertemu) dengan guru ketika memasuki gerbang sekolah dan berlatih bersikap sopan kepada orang yang mengunjungi sekolah ketika menyapa mereka menjadi strategi tawadhu’ yang dilakukan diluar kelas. Data yang dikumpulkan melalui observasi partisipan, wawancara mendalam dengan narasumber, dan dokumentasi di lapangan. Teknik analisis data menggunakan kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data menggunakan keterpercayaan berupa (perpanjangan waktu penelitian, menambah referensi, diskusi dengan teman sejawat, meningkatkan ketekunan, triangulasi sumber, teknik, dan waktu), keteralihan, ketergantungan, dan kepastian. Tahap-tahap penelitiannya berupa tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap analisis data, dan tahap laporan. Strategi CTL dan inkuiri sebagai strategi sikap tasamuh yang digunakan dalam pembelajaran. Untuk memfasilitasi pembelajaran yang efektif menggunakan metode keluarga pendamping dan panutan. Untuk mendukung siswa dalam menyalurkan sikap ramah tamah yang baik menggunakan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, Kegiatan bersosialisai kepada masyarakat sekitar digunakan sebagai strategi sikap ta’awun dalam pembelajaran diluar kelas. Adapun hasil dari penelitian ini adalah, 1. Strategi guru Pendidikan Agama Islam untuk mendorong sikap rendah hati pada siswa adalah dengan menggunakan strategi Ekspositori dan strategi CTL. Pelaksanaan strategi ini didukung oleh sikap keteladanan guru, kegiatan praktikum, pemberian nasehat, dan penerapan hukuman bila ada pelanggaran terhadap peraturan. Strategi sikap rendah hati di luar kelas diwujudkan melalui tindakan memberi salam saat siswa memasuki lingkungan sekolah serta mengajarkan perilaku sopan kepada orang yang lebih tua. 2. Strategi guru Pendidikan Agama Islam dalam memperkenalkan sikap seimbang kepada siswa di kelas menggunakan strategi CTL dan Inkuiri. Implementasi strategi ini melibatkan metode pengenalan dan memberikan contoh konkret. Strategi penanaman sikap seimbang di luar kelas diwujudkan melalui kegiatan keagamaan, mengajarkan saling menghargai, dan mendorong partisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler. 3. Strategi guru Pendidikan Agama Islam untuk memperkenalkan sikap ta'awun kepada siswa di kelas menggunakan CTL dan PBL (Problem Based Learning). Strategi tersebut didukung dengan metode diskusi di dalam kelas. Saat kegiatan ta''awun di luar kelas, dilakukan melalui kegiatan ekstrakurikuler di lingkungan sekolah.

Item Type: Skripsi
Subjects: Agama
Pendidikan
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: 126201202131 MIFTAKHUL IBAD
Date Deposited: 03 Jun 2024 04:06
Last Modified: 03 Jun 2024 04:06
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/46491

Actions (login required)

View Item View Item