KEMAMPUAN PENALARAN ANALOGI MATEMATIS SISWA DITINJAU DARI TIPE KEPRIBADIAN EXTROVERT-INTROVERT DALAM MENYELESAIKAN MASALAH BANGUN RUANG SISI DATAR SISWA KELAS VIII MTsN 2 TRENGGALEK

HAMDAN TSANI PRASETYO, 126204201042 (2024) KEMAMPUAN PENALARAN ANALOGI MATEMATIS SISWA DITINJAU DARI TIPE KEPRIBADIAN EXTROVERT-INTROVERT DALAM MENYELESAIKAN MASALAH BANGUN RUANG SISI DATAR SISWA KELAS VIII MTsN 2 TRENGGALEK. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (218kB)
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (139kB) | Preview
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (116kB)
Preview	Text BAB I.pdf Download (251kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (297kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (139kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (622kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (191kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (47kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (194kB) | Preview
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Prasetyo, Hamdan Tsani. 2024. Kemampuan Penalaran Analogi Matematis Siswa Ditinjau dari Tipe Kepribadian Extrovert-Introvert dalam Menyelesaikan Masalah Bangun Ruang Sisi Datar Siswa Kelas VIII MTsN 2 Trenggalek. Skripsi, Program Studi Tadris Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Pembimbing Skripsi: Dr. Ummu Sholihah, S.Pd., M.Si. Kata kunci: Penalaran analogi matematis, Menyelesaikan masalah, Tipe kepribadian extrovert-introvert, Bangun ruang sisi datar. Kemampuan penalaran mempunyai peran penting bagi siswa. Namun kemampuan penalaran siswa saat ini tergolong rendah. Salah satu metode penalaran adalah dengan menggunakan penalaran analogi. Penalaran analogi merupakan suatu konsep berpikir atau bernalar tentang hal baru yang diperoleh dari sesuatu yang sudah diketahui siswa sebelumnya dengan memperhatikan kesamaan-kesamaannya. Sedangkan dalam masalah matematika, kemampuan penalaran analogi matematis membantu siswa dalam menyelesaikan permasalahan yang memiliki konsep sama atau serupa. Dalam hal ini peneliti menghubungkan penalaran analogi matematis dengan tipe kepribadian extrovert dan introvert. Untuk mengetahui kemampuan penalaran analogi matematis siswa, peneliti menggunakan empat indikator penalaran analogi matematis meliputi encoding, inferring, mapping, dan applying. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan proses penalaran analogi matematis siswa dengan tipe kepribadian extrovert dalam menyelesaikan masalah bangun ruang sisi datar. 2) Untuk mendeskripsikan proses penalaran analogi matematis siswa dengan tipe kepribadian introvert dalam menyelesaikan masalah bangun ruang sisi datar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Lokasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah MTsN 2 Trenggalek. Subjek penelitian ini terdiri dari 2 siswa dengan tipe kepribadian extrovert dan 2 siswa dengan tipe kepribadian introvert. Metode yang digunakan meliputi pemberian angket, tes tulis, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini dengan langkah-langkah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah: 1) Kemampuan penalaran analogi matematis siswa dengan tipe kepribadian extrovert mampu memenuhi keempat indikator penalaran analogi matematis yaitu encoding, inferring, mapping, dan applying. 2) Kemampuan penalaran analogi matematis siswa dengan tipe kepribadian introvert hanya mampu memenuhi dua indikator penalaran analogi matematis yaitu encoding dan inferring, serta belum mampu memenuhi indikator mapping, dan applying. Siswa introvert kurang yakin dengan hasil jawabannya dan terlalu hati-hati sehingga melupakan informasi penting dari masalah serta malu bertanya meskipun belum bisa. Saran untuk peneliti selanjutnya adalah diharapkan hasil penelitian ini bisa menjadi acuan dan rekomendasi untuk penelitian di tempat lain dan pada subjek yang berbeda.

Actions (login required)

View Item