PROSES BERPIKIR KRITIS DALAM MEMECAHKAN MASALAH DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF PADA MATERI PROGRAM LINEAR KELAS XI SMA NEGERI 1 BOYOLANGU TULUNGAGUNG

FELDA RIZKI WULANDARI, 1880512220011 (2024) PROSES BERPIKIR KRITIS DALAM MEMECAHKAN MASALAH DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF PADA MATERI PROGRAM LINEAR KELAS XI SMA NEGERI 1 BOYOLANGU TULUNGAGUNG. [ Thesis ]

	Text COVER.pdf Download (803kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (189kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (119kB)
	Text BAB I.pdf Download (463kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (588kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (282kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (324kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (73kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (250kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Tesis dengan judul “Proses Berpikir Kritis dalam Memecahkan Masalah Ditinjau dari Gaya Kognitif pada Materi Program Linear Kelas XI SMA Negeri 1 Boyolangu Tulungagung” ini di tulis oleh Felda Rizki Wulandari, NIM. 1880512220011 dengan Promotor I Dr. Ummu Sholihah, S.Pd., M.Si. dan Promotor II Dr. Sutopo, M.Pd. Kata Kunci: Berpikir Kritis, CIRC, Kognitif, Program Linear. Penelitian ini dilatar belakangi oleh siswa yang masih merasa belum mampu membuat model matematika dan siswa masih kesulitan dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan materi program linear. Tahapan berpikir kritis Facione merupakan salah satu tahapan berpikir yang terkait dalam pembelajaran program linear. Dalam hal ini peneliti menghubungkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam memecahkan masalah dengan model pembelajaran CIRC ditinjau dari gaya kognitif. Tujuan dalam penelitian ini adalah: 1) Mengetahui ada tidaknya perbedaan proses berpikir kritis siswa dalam memecahkan masalah program linear sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran CIRC; 2) Menganalisis dan mendeskripsikan proses berpikir kritis siswa dengan gaya kognitif field dependent melalui model pembelajaran CIRC dalam memecahkan masalah program linear; 3) Menganalisis dan mendeskripsikan proses berpikir kritis siswa dengan gaya kognitif field intermediate melalui model pembelajaran CIRC dalam memecahkan masalah program linear; 2) Menganalisis dan mendeskripsikan proses berpikir kritis siswa dengan gaya kognitif field independent melalui model pembelajaran CIRC dalam memecahkan masalah program linear. Penelitian ini menggunakan metode mixed method jenis sequential explaratory design yaitu penelitian kuantitatif terlebih dahulu dilanjutkan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data secara kuantitatif dengan sampel yang diperoleh sebesar 37 siswa menggunakan tes, sedangkan analisis data dengan uji prasyarat meliputi uji homogenitas, uji normalitas, dan uji hipotesis yaitu uji independent samples t-test. Teknik pengumpulan data secara kualitatif menggunakan observasi, tes geft, dan wawancara, sedangkan teknik analisis data menggunakan langkah-langkah dari Creswell. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Ada perbedaan kemampuan berpikir kritis dalam memecahkan masalah sebelum dan sesudah menggunakan model pembelejaran CIRC; 2) Kemampuan berpikir kritis siswa dengan gaya kognitif field independent dalam memecahkan masalah program linear mampu memenuhi semua indikator berpikir kritis yaitu interpretasi, analisis, evaluasi, inferensi (kesimpulan), penjelasan dan regulasi diri; 3) Kemampuan berpikir kritis dengan gaya kognitif field intermediate dalam memecahkan masalah program linear mampu memenuhi semua indikator berpikir kritis yaitu interpretasi, analisis, evaluasi, inferensi (kesimpulan), penjelasan dan regulasi diri; 4) Kemampuan berpikir kritis dengan gaya kognitif field dependent dalam memecahkan masalah program linear mampu memenuhi beberapa indikator berpikir kritis yaitu analisis, evaluasi, dan inferensi (kesimpulan).

Actions (login required)

View Item