KESEHATAN MENTAL SISWA PADA KELUARGA BROKEN HOME (Studi Kasus Siswa MTs Negeri 5 Trenggalek)

IRA PERMATA SARI, 12306193018 (2023) KESEHATAN MENTAL SISWA PADA KELUARGA BROKEN HOME (Studi Kasus Siswa MTs Negeri 5 Trenggalek). [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (586kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (563kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (527kB)
	Text BAB I.pdf Download (567kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (497kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (362kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (623kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (448kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (550kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (968kB)

Abstract

Ira Permata Sari NIM 12306193018. 2023 “Kesehatan Mental Siswa pada Keluarga Broken Home (Studi Kasus Siswa MTs Negeri 5 Trenggalek) Prodi Bimbingan dan Konseling Islam, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Dosen Pembimbing Ibu Lilik Rofiqoh, S.Hum., M.A. Kata Kunci : Kesehatan Mental, Broken Home Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tentang kesehatan mental siswa yang mempunyai latar belakang keluarga broken home. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan empat indikator kesehatan mental menurut WHO, yaitu 1) sehat secara emosi 2) sehat secara psikologis 3) sehat secara sosial 4) bebas dari mental illness. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis data menggunakan reduksi data, pemaparan data, dan simpulan. Peneliti mewawancarai 9 responden yakni 8 informan utama yaitu 4 siswa MTs Negeri 5 Trenggalek, 4 orang pengasuh dan 1 informan sebagai Significant other yaitu guru BK di MTs Negeri 5 Trenggalek. Untuk pengecekan keabsahan data peneliti menggunakan triangulasi metode dan triangulasi sumber. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kesehatan mental siswa pada keluarga broken home di MTs Negeri 5 Trenggalek tidak memenuhi indikatorindikator kesehatan mental dan dapat dikatakan cenderung terganggu, diketahui bahwa hasil dari data observasi dan wawancara yang menunjukkan bahwa informan tidak tidak merasa bahagia bahkan tidak dapat mengontrol diri, hubungannya bersama teman temannya kurang baik bahkan merasa minder dan selalu ingin menjauh, mereka cenderung belum bisa menerima keadaan yang mereka alami saat ini, bahkan ketidakmampuan untuk mengatasi stress, perubahan suasana hati yang drastis, marah berlebihan bahkan ada yang sampai rentan melakukan kekerasan. Bahkan cenderung mudah marah,emosi, sering membanting barang-barang yang ada didalam kamar, melakukan bullying terhadap teman, bahkan sampai melukai diri mereka sendiri.

Actions (login required)

View Item