PANDANGAN ULAMA PEREMPUAN INDONESIA TERHADAP HAK KESEHATAN SEKSUAL DAN REPRODUKSI PERSPEKTIF FEMINIST LEGAL THEORY

FITRI HABIBATUL UMMAH, 126102201049 (2024) PANDANGAN ULAMA PEREMPUAN INDONESIA TERHADAP HAK KESEHATAN SEKSUAL DAN REPRODUKSI PERSPEKTIF FEMINIST LEGAL THEORY. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (973kB) | Preview
	Text BAB I.pdf Download (206kB)
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (231kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (216kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (352kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (437kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (310kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (85kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (174kB) | Preview
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (533kB)

Abstract

Fitri Habibatul Ummah, 126102201049, Pandangan Ulama Perempuan Indonesia Terhadap Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perspektif Feminist Legal Theory. Skripsi. Program Studi Hukum Keluarga Islam, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Dosen Pembimbing Skripsi: Dr. Rohmawati, M.A. Kata Kunci: Ulama Perempuan Indonesia, Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi, Feminist Legal Theory Penelitian ini berawal dari peran penting ulama perempuan Indonesia dalam isu-isu perempuan, termasuk hak kesehatan seksual dan reproduksi. Hak kesehatan seksual dan reproduksi menjadi isu krusial dengan berbagai perspektif, perdebatan, dan pandangan, khususnya dalam perspektif feminist legal theory yang menarik untuk dikaji. Penelitian ini dilandasi oleh beberapa alasan: 1) Pemikiran ulama perempuan tentang hak kesehatan seksual dan reproduksi dapat memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang isu ini dalam konteks agama, budaya, dan hukum di Indonesia. 2) Masih sedikit penelitian yang meneliti pandangan ulama perempuan tentang hak kesehatan seksual dan reproduksi dikaitkan dengan isu feminis secara mendalam. 3) Memahami pandangan ulama perempuan tentang hak kesehatan seksual dan reproduksi di Indonesia penting untuk memahami dinamika sosial dan keagamaan di negara dengan populasi muslim terbesar di dunia ini. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana pandangan ulama perempuan Indonesia terhadap hak kesehatan seksual dan reproduksi? 2) Bagaimana hak kesehatan seksual dan reproduksi ditinjau dari perspektif feminist legal theory? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian ini studi kepustakaan (library research). Sumber data dari literatur-literatur ulama perempuan Indonesia. Teknik analisis data yang digunakan penulis untuk penelitian ini yaitu deskriptif analisis data berupa dokumendokumen tertulis yang didapatkan melalui karya-karya para ulama perempuan Indonesia. Sedangkan metode pengumpulan data dengan menelaah serta mensinkronkan kajian penulis dengan topik yang ada kemudian dikategorikan sesuai tema dan dibandingkan dengan perspektif feminist legal theory. Hasil penelitian dari ini adalah: 1) Pandangan ulama perempuan Indonesia terhadap hak kesehatan seksual dan reproduksi terbagi menjadi beberapa tema di antaranya hak memiliki keturunan dan menentukan kehamilan, hak menikmati dan menolak hubungan seksual, dan hak aborsi. 2) Perspektif feminist legal theory pandangan ulama perempuan Indonesia terhadap hak kesehatan seksual dan reproduksi didominasi oleh model feminisme liberal yang menyetarakan hak dan kewajiban laki-laki dan perempuan tanpa adanya diskriminasi, sehingga hak-hak kesehatan seksual dan reproduksi yang ada di Indonesia terdapat landasan hukum sehingga akan melindungi seluruh perempuan-perempuan di Indonesia.

Actions (login required)

View Item