NI'AM KHUROTUL ASNA, 1880506220002 (2024) KONTEKSTUALISASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM NUSANTARA DALAM DINAMISASI TRADISI MEGENGAN SHOW DI DESA JAJAR, KECAMATAN GANDUSARI, KABUPATEN TRENGGALEK. [ Thesis ]
|
Text
COVER.pdf Download (472kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (285kB) | Preview |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (138kB) |
||
Text
BAB I.pdf Download (229kB) |
||
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (595kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (239kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (656kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (339kB) |
||
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (234kB) |
||
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (191kB) |
||
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (647kB) |
Abstract
Tesis dengan judul “Kontekstualisasi Nilai-Nilai Pendidikan Islam Nusantara dalam Dinamisasi Tradisi Megengan Show Di Desa Jajar, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek” ini ditulis oleh Ni’am Khurotul Asna (1880506220002) dengan pembimbing I, Prof. Dr. H. Akhyak, M.Pd dan Pembimbing II Prof. Dr. H. Abd. Aziz, M.Pd. Kata Kunci: Kontekstualisasi, Nilai-Nilai Pendidikan Islam, Dinamisasi Tradisi. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena tradisi lokal Megengan Show yang bernafaskan Islam telah mengalami transformasi dari bentuk dan prosesi ritual di dalamnya. Megengan Show dalam prosesinya memadukan prosesi ritual lama dengan kesenian dan tradisi lokal modern khas desa Jajar sehingga menimbulkan kesan prosesi ritual menjadi lebih hidup selaras dengan modernisasi dan perkembangan kehidupan masyarakat dengan tidak menghapus substansi nilai lama dari tradisi Megengan lama. Mengacu pada gagasan Gus Dur yakni melalui dinamisasi tradisi sebagai formula baru dalam melihat secara utuh akan arti dan nilai penting tradisi lokal khas Islam Nusantara ketika menghadapi modernisasi. Nilai luhur tradisi Islam Nusantara juga terhubung pada nilai-nilai pendidikan yang menjadi bentuk pengajaran yang tergambar dalam keseharian masyarakat.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) Menjelaskan pemaknaan dinamisasi tradisi Megengan Show di Desa Jajar, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek? (2) Menjelaskan penghayatan dalam tradisi Megengan Show di Desa Jajar, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek? (3) Menjelaskan intisari pokok nilai-nilai pendidikan Islam Nusantara dalam tradisi Megengan Show Desa Jajar, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek? Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan jenis metode penelitian adalah studi kasus. Lokasi penelitian bertempat di Desa Jajar, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Pemaknaan dinamisasi tradisi Megengan Show oleh masyarakat di antaranya yakni kegembiraan suka cita menyambut bulan suci ramadan dan momentum mendoakan leluhur dengan semangat melestarikan tradisi lokal di dalam ruang pentas yang lebih besar. Simbol-simbol prosesi ritual Megengan Show memberi makna pada masyarakat yakni ketauhidan, mengharapkan keberkahan, keselamatan, serta kekuatan menghadapi bulan ramadan. Melahirkan solidaritas sosial, silaturahmi, kebersatuan, yang lebur dalam esensi kemanusiaan dan kemaslahatan. 2) Penghayatan dinamisasi tradisi Megengan Show mengacu pada ekspresi keberagamaan masyarakat yang menghasilkan penghayatan yang berbeda. Dari akidah, masyarakat meyakini ekspresi keberagamaan pengamalan ajaran Islam bisa didapat melalui Megengan Show. Dari ibadah, tidak semua masyarakat menghayati esensi Megengan untuk beribadah puasa di bulan ramadan. Dari akhlak, ditemukan keterhubungan sosial yang santun dan baik dalam bingkai kerukunan. (3) Transformasi Megengan Show menuai nilai penting ajaran Islam berupa makna dan nilai pengajaran yang didapat oleh masyarakat. Nilai pendidikan didapat dari perpaduan antara tradisi inti Megengan maupun kesenian dan tradisi lokal desa Jajar dalam pementasan wayang kulit padat, Kirab Asahan Buceng Agung, salawat Salalahuk, seni karawitan Ki Mangun Driya, maupun kajian keagamaan atau dialog agama dan budaya. Intisari nilai-nilai pendidikan Islam dalam Megengan Show di antaranya yakni nilai ibadah, nilai ihsan, nilai masa depan, nilai kerahmatan, nilai amanah, dan nilai dakwah. Inti dari nilai luhur ini bermuara pada kemanusiaan dan kemaslahatan mencerminkan tradisi yang bergerak dinamis tanpa memutus esensi tradisi lama.
Item Type: | Thesis (UNSPECIFIED) |
---|---|
Subjects: | Agama Manajemen > Pendidikan Islam Sosiologi Agama > Tradisi |
Divisions: | Pascasarjana > Thesis > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | 1880506220002 NI'AM KHUROTUL ASNA |
Date Deposited: | 26 Jun 2024 03:16 |
Last Modified: | 26 Jun 2024 03:16 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/47410 |
Actions (login required)
View Item |