MUHAMMAD FARID, 2811123162 (2017) EFEKTIVITAS HUKUMAN DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-MURSYID NGETAL POGALAN TRENGGALEK. [ Skripsi ]
Text
Cover.pdf Download (785kB) |
||
Text
BAB I.pdf Download (245kB) |
||
|
Text
BAB II.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (216kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (626kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (239kB) | Preview |
|
|
Text
BAB VI.pdf Download (151kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Rujukan.pdf Download (180kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Skripsi dengan judul “Efektivitas Hukuman dalam Meningkatkan Kedisiplinan Santri di Pondok Pesantren Al-Mursyid Ngetal Pogalan Trenggalek” ini ditulis oleh Muhammad Farid, NIM. 2811123162, Pembimbing Dr. Khoirul Anam, M.Pd.I Kata Kunci: Efektivitas Hukuman, Kedisiplinan santri. Hukuman merupakan suatu alat pendidikan yang juga diperlukan dalam pendidikan. Dalam lembaga pendidikan pesantren, tindakan atau perbuatan tersebut dapat berupa perintah, nasehat, larangan, harapan, dan hukuman atau sanksi. Kedisiplinan dijadikan sebagai alat pendidikan yang diterapkan dalam rangka proses pembentukan, pembinaan, dan pengembangan sikap dan tingkah laku. Dalam pelaksanaannya penerapan kedisiplinan senantiasa dibarengi dengan pemberlakuan punishment. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas hukuman dalam meningkatkan kedisiplinan santri, yang meliputi: (1) bentuk-bentuk hukuman di Pondok Pesantren Al-Mursyid Ngetal Pogalan Trenggalek, (2) penerapan hukuman dalam kegiatan-kegiatan santri di Pondok Pesantren Al-Mursyid Ngetal Poglan Trenggalek, (3) efektivitas penerapan hukuman dalam meningkatkan kedisiplinan santri di Pondok Pesantren Al-Mursyid Ngetal Pogalan Trenggalek. Skripsi ini disusun berdasarkan data lapangan yang dilaksanakan di pondok pesantren Al-Mursyid Ngetal Pogalan Trenggalek, dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan dengan menggunakaan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian teknik analisis datanya menggunakan teknik analisis deskriptif. Setelah penulis mengadakan penelitian dengan beberapa metode diatas, maka dapat diperoleh hasil sebagai berikut: (1) hukuman yang diterapkan di pondok pesantren Al-Mursyid ada dua yaitu ta’zir dan iqab, yang mana ta’zir adalah hukuman yang paling berat, hukuman ini diantaranya membuang sampah selama satu bulan, mengikuti ro’an ta’zir dan khotmil qur’an ta’zir. Sedangkan iqab termasuk hukuman yang ringan, seperti membuang sampah selama seminggu, membersihkan kamar mandi dan WC. (2) Beberapa macam kegiatan yang ada di pondok pesantren seperti barzanji, pengajian sorogan, dan pengajian kitab. Dan berbagai macam kegiatan tersebut terdapat berbagai bentuk hukuman seperti ta’zir dan iqab yang tujuannya agar santri selalu aktif dan disiplin dalam kegiatan tersebut. (3) Hukuman yang diterapkan di pondok pesantren tersebut efektif dalam mendisiplinkan santri karena juga dibantu dengan kesadaran dari masing-masing individu, tetapi masih kurang maksimal karena masih ada juga santri yang melanggar tata tertib dan aturan yang ada.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Agama Pendidikan > Pendidikan Islàm |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | 2811123162 MUHAMMAD FARID |
Date Deposited: | 31 Jan 2017 06:32 |
Last Modified: | 31 Jan 2017 06:32 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/4747 |
Actions (login required)
View Item |