DEKONSTRUKSI DAKWAH DI TENGAH PEMBERITAAN DAI DI MEDIA SOSIAL: STUDI GUS SAMSUDIN BLITAR

MUHAMMAD IFHAM QOIDUL HAQQI, 126311203062 (2024) DEKONSTRUKSI DAKWAH DI TENGAH PEMBERITAAN DAI DI MEDIA SOSIAL: STUDI GUS SAMSUDIN BLITAR. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (762kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (657kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (372kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (447kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (471kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (386kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (678kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (195kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (228kB)
[img] Text
LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (522kB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Dekonstruksi Dakwah di Tengah Pemberitaan Dai di Media Dosial: Studi Gus Samsudin Blitar” ini ditulis oleh Muhammad Ifham Qoidul Haqqi. NIM. 126311203062, Program Studi Manajemen Dakwah, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Pembimbing Skripsi: Rohmat, S.Hum. M.Pd.I, NIP.198406162023211019 Kata Kunci: Dekonstruksi, Dakwah, Media Sosial. Gus Samsudin adalah seorang figur dalam dakwah Islam, ia menggunakan media sosial sebagai sarana untuk menyebarkan pesan agamanya. Keberhasilan dakwahnya diukur dari jumlah pengikut yang berhasil dia tarik atau miliki. Dakwah yang dipraktikkan oleh Gus Samsudin menggunakan model ruqyah, dengan penggunaan doa-doa tertentu dalam pengobatan. Fokus penelitian ini adalah (1) Bagaimana analisis konten model dakwah yang diusung oleh Gus Samsudin di media sosial? (2) Bagaimana cara untuk melakukan dekonstruksi terhadap analisis konten dakwah Gus Samsudin di media sosial? Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan analisis konten model dakwah yang diusung oleh Gus Samsudin di media sosial (2) Untuk mendeskripsikan Bagaimana cara untuk melakukan dekonstruksi terhadap analisis konten dakwah Gus Samsudin di media sosial. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, di mana pembahasannya akan diuraikan secara detail. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan analitis dan kajian pustaka. Teknik pengumpulan data melibatkan observasi terhadap dakwah Gus Samsudin di media sosial, serta studi pustaka. Observasi di media sosial dilakukan secara intensif, sedangkan studi pustaka melibatkan beberapa buku dan literatur lainnya. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Gus Samsudin menggunakan dakwah dengan model ruqyah, memanfaatkan ayat-ayat Al-Quran dan doa-doa untuk menyembuhkan penyakit serta mengusir makhluk gaib, memberikan dimensi terapeutik dan keagamaan, membimbing individu menuju keseimbangan dan kedamaian. Meskipun kontroversial, praktik ruqyah mistisnya menambah kompleksitas dalam penyebaran Islam. Kontroversi muncul setelah diungkap oleh pesulap Marcel Radhival, beberapa melihatnya sebagai pintu menuju dimensi spiritual yang sulit dipahami, sementara yang lain menganggapnya sebagai trik. Dalam dakwahnya, Gus Samsudin menunjukkan keyakinan pada Allah dan kehati-hatian dalam menjalankan ruqyah, serta sikap yang hangat dan menghormati terhadap pasiennya. Meskipun demikian, terdapat pelanggaran terkait aturan fiqih yang melarang interaksi fisik antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahram. Perlu diperhatikan bahwa pelaksanaan ruqyahnya cenderung kurang khusuk, sehingga perlu meningkatkan kualitas dakwah secara keseluruhan dan memastikan bahwa pendekatannya sesuai dengan ajaran Islam yang benar.

Item Type: Skripsi
Subjects: Manajemen Dakwah
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Manajemen Dakwah
Depositing User: 126311203062 MUHAMMAD IFHAM QOIDUL HAQQI
Date Deposited: 26 Jun 2024 01:51
Last Modified: 26 Jun 2024 01:51
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/47501

Actions (login required)

View Item View Item