TRADISI PEMBACAAN ASMAUL HUSNA PRA KEGIATAN PEMBELAJARAN (Studi Living Qur'an di MTs Tarbiyatul Wathon Gresik)

WARDATUL MAULIDIYAH, 126301202105 (2024) TRADISI PEMBACAAN ASMAUL HUSNA PRA KEGIATAN PEMBELAJARAN (Studi Living Qur'an di MTs Tarbiyatul Wathon Gresik). [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (882kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (542kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (154kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (874kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (426kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (837kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (258kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (366kB) | Preview
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Tradisi Pembacaan Asmaul Husna Pra Kegiatan Pembelajaran (Studi Living Qur’an di MTs Tarbiyatul Wathon Gresik)” ini ditulis oleh Wardatul Maulidiyah, NIM 126301202105, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, 2024, Pembimbing M. Fajrul Munawir, M.Ag. Kata Kunci: Tradisi, Asmaul Husna, Living Qur’an, Karl Mannheim. Latar belakang penelitian ini adalah bahwa kegiatan pembacaan Asmaul Husna yang pada umumnya dijumpai di masjid dan dibaca selepas Sholat wajib, akan tetapi saat ini pun diterapkan di lembaga pendidikan dan tentunya dengan prosesi pembacaan yang berbeda. Salah satunya yang terjadi di MTs Tarbiyatul Wathon Gresik yang juga mewajibkan seluruh siswa untuk membaca Asmaul Husna sebelum memulai kegiatan pembelajaran dan bahkan hal tersebut menjadi sebuah tradisi dan ciri khas Madrasah. Pembacaan Asmaul Husna ini tentunya memiliki dampak yang berbeda bagi para pembacanya. Maka penulis tertarik untuk meneliti lebih dalam tentang pembacaan Asmaul Husna dan pengaruh yang dirasakan para pembacanya. Fokus penelitian ini adalah (1) Bagaimana proses pembacaan Asmau Husna di MTs Tarbiyatul Wathon Gresik? (2) Bagaimana makna pembacaan Asmaul Husna bagi para siswa dan guru di MTs Tarbiyatul Wathon Gresik. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan dan studi living Qur’an yang menggunakan metode deskriptif kualitatif dan teori sosiologi pengetahuan Karl Mannheim. Dalam teorinya Mannheim mengelompokkan makna dari suatu tindakan sosial ada tiga yaitu: makna objektif, ekspresif dan dokumenter.Penulis menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi dalam pengumpulan data. Hasil dari penelitian tersebut bahwa pembacaan Asmaul Husna dilakukan sebelum kegiatan pembelajaran secara bersama-sama yang dipimpin oleh salah satu siswa dan didampingi oleh para guru. Tradisi tersebut dilaksanakan setelah para siswa melaksanakan sholat dhuha dan hajat secara berjamaah. Adapun makna pembacaan Asmaul Husna pra kegiatan pembelajaran adalah: Makna objektif, bahwa pembacaan Asmaul Husna merupakan suatu kegiatan yang wajib dilakukan oleh para siswa dan guru sebelum memulai kegiatan pembelajaran. Makna ekspresif, pembacaan Asmaul Husna memberikan manfaat yang berbeda bagi para pembacanya seperti meningkatkan konsentrasi saat pembelajaran, memudahkan segala urusan dan masih banyak lagi. Makna dokumenter, tradisi tersebut secara tidak langsung membentuk karakter para siswa agar selalu disiplin.

Item Type: Skripsi
Subjects: Agama > Tafsir Quran
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Ilmu Al-Quran Dan Tafsir
Depositing User: 126301202105 WARDATUL MAULIDIYAH
Date Deposited: 18 Jul 2024 05:31
Last Modified: 18 Jul 2024 05:31
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/47698

Actions (login required)

View Item View Item