PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL YOUTUBE TERKAIT KONTEN DAKWAH UNTUK PEMAHAMAN REMAJA TENTANG AJARAN AGAMA ISLAM. (Studi Kasus di Desa Papasan Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara)

DIAH LESTARI, 126201203273 (2024) PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL YOUTUBE TERKAIT KONTEN DAKWAH UNTUK PEMAHAMAN REMAJA TENTANG AJARAN AGAMA ISLAM. (Studi Kasus di Desa Papasan Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara). [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (835kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (853kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (173kB)
	Text BAB I.pdf Download (630kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (621kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (252kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (249kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (95kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (241kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Lestari, Diah, 2024. Penggunaan Media Sosial YouTube Terkait Konten Dakwah Untuk Pemahaman Remaja Tentang Ajaran Agama Islam. (Studi Kasusus di Desa Papasan Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara). Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Pembimbing Skripsi: Nurul Ihsannudin, Lc., M.Ag. Media Sosial YouTube, khususnya YouTube, menjadi platform yang sangat potensial untuk menyebarkan konten dakwah Islam. Video dakwah di YouTube menawarkan kemudahan akses dan berbagai pilihan konten yang sesuai dengan minat remaja, sehingga membantu meningkatkan pemahaman dan kesadaran mereka terhadap ajaran Islam. Meskipun demikian, remaja juga perlu bijak dalam mengonsumsi konten untuk menghindari dampak negatif seperti informasi yang tidak akurat atau bahkan menyimpang. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Untuk Mendiskripsikan Urgensi Penggunaan Media Sosial YouTube dikalangan Remaja Untuk Pemahaman Ajaran Agama Islam di Desa Papasan Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara (2) Mendiskripsikan Pemahaman Remaja Tentang Ajaran Agama Islam di Desa Papasan Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara, (3) Untuk Mendiskripsikan Bentuk Perilaku Keagamaan Remaja di Desa Papasan Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan oleh peneliti yaitu dengan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan remaja Desa Papasan sebagai subjek penelitian serta dokumentasi terkait konten dakwah yang ada di YouTube. Lokasi penelitian terletak di Desa Papasan Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara. Paparan dan analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dan untuk mengecek keabsahan data digunakan empat kriteria yaitu, Kredibilitas (credibility), Keteralihan (transferability), Keterikatan (dependability), Kepastian (confinnability). Sedangkan Tahapan pengumpulan data dalam penelitian ini dapat dibagi menjadi empat tahap yaitu tahap persiapan, pengumpulan data, pengolahan dan analisis data serta pengecekan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Urgensi penggunaan media sosial YouTube terkait konten dakwah dikalangan remaja untuk pemahaman ajaran agama Islam di Desa Papasan Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara bahwa penggunaan media sosial YouTube terkait konten dakwah di kalangan remaja memiliki dampak signifikan terhadap pemahaman ajaran agama Islam. Dampak positif meliputi kemudahan aksesibilitas, peningkatan pengetahuan dan pemahaman agama, serta motivasi dan inspirasi untuk lebih mendalami ajaran Islam. Terdapat juga risiko negatif seperti konten yang tidak sesuai atau keliru, pemborosan waktu, kurangnya fokus, dan kecenderungan mengabaikan aktivitas lain. (2) Pemahaman remaja tentang ajaran agama Islam di Desa Papasan Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara bahwa pemahaman remaja tentang ajaran agama Islam bersifat heterogen, dengan variasi. (3) Bentuk perilaku keagamaan remaja di Desa Papasan Kecamatan Bangsri Kabupaten Jepara menunjukkan variasi yang dipengaruhi oleh konten YouTube. Perilaku keagamaan positif yang terlihat antara lain peningkatan kualitas ibadah dan mampu menerapkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari. Terdapat juga perilaku keagamaan negatif yaitu cenderung menunda-nunda waktu ibadah, kesulitan dalam konsistensi mengikuti ajaran agama yang disampaikan dalam konten, menunjukkan tantangan dalam mempraktikkan ajaran agama secara konsisten. Kata Kunci: Media Sosial YouTube , Konten Dakwah, Remaja, Pemahaman Ajaran Agama Islam.

Actions (login required)

View Item