PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN PhET TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI ILMIAH DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA KELAS VIII MTsN 3 TULUNGAGUNG

TAZKIA KAMILIA WARDAH, 126211201005 (2024) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN PhET TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI ILMIAH DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA KELAS VIII MTsN 3 TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (856kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (691kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (395kB)
	Text BAB I.pdf Download (594kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (718kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (840kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (798kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (588kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (301kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (577kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (13MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbantuan PhET Terhadap Kemampuan Komunikasi Ilmiah dan Pemahaman Konsep Siswa Kelas VIII MTsN 3 Tulungagung” ditulis oleh Tazkia Kamilia Wardah, NIM. 126211201005, pembimbing Nani Sunarmi, S.Si., M.Sc. Kata kunci: inkuiri terbimbing, kemampuan komunikasi ilmiah, pemahaman konsep Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya kemampuan komunikasi ilmiah siswa yang berpengaruh terhadap pemahaman konsep siswa. Pembelajaran yang dilakukan masih berpusat pada guru dengan menggunakan model direct instruction, dimana siswa cenderung memberikan respon yang pasif dalam menerima pembelajaran. Guru jarang mengajak siswa untuk melakukan kegiatan percobaan sehingga siswa kurang terlatih menyampaikan hasil diskusi dan tanya jawab yang mengakibatkan kemampuan komunikasi ilmiah siswa rendah. Guru sering kali tidak menggunakan bantuan media yang mendukung pembelajaran, sehingga siswa kesulitan memahami materi IPA yang berdampak pada rendahnya pemahaman konsep siswa terutama pada materi getaran dan gelombang. Hal ini karena pembelajaran selalu berkaitan dengan pengalaman yang bermakna. Oleh karena itu, model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan media PhET diharapkan mampu meningkatkan kemampuan komunikasi ilmiah dan pemahaman konsep siswa. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui ada tidaknya pengaruh penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan PhET terhadap kemampuan komunikasi ilmiah kelas VIII di MTsN 3 Tulungagung. (2) Mengetahui ada tidaknya pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan PhET terhadap pemahaman konsep siswa kelas VIII di MTsN 3 Tulungagung. (3) Mengetahui ada tidaknya pengaruh penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan PhET terhadap kemampuan komunikasi ilmiah dan pemahaman konsep siswa kelas VIII di MTsN 3 Tulungagung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian quasi experimental dengan desain nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTsN 3 Tulungagung dengan sampel yang digunakan adalah siswa kelas VIII-A sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas VIII-C sebagai kelas kontrol dengan masing-masing kelas memiliki jumlah siswa sebanyak 32 siswa. Teknik sampling pada penelitian ini yakni purposive sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi kemampuan komunikasi ilmiah dan tes pemahaman konsep. Teknik analisis data yang digunakan pada uji instrumen yaitu uji validitas dan reliabilitas, pada uji prasyarat menggunakan uji normalitas dan homogenitas, dan uji hipotesis menggunakan uji-T dan uji MANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada pengaruh penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan PhET terhadap kemampuan komunikasi ilmiah kelas VIII di MTsN 3 Tulungagung. Hal ini dapat ditunjukkan pada hasil uji-T dengan nilai signifikansi (2-tailed) adalah 0,007 < 0,05. (2) Ada pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan PhET terhadap pemahaman konsep siswa kelas VIII di MTsN 3 Tulungagung. Hal ini dapat ditunjukkan pada hasil uji-T dengan nilai signifikansi (2-tailed) adalah 0,000 < 0,05. (3) Ada pengaruh penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan PhET terhadap kemampuan komunikasi ilmiah dan pemahaman konsep siswa kelas VIII di MTsN 3 Tulungagung. Hal ini dapat ditunjukkan dari uji MANOVA bahwa harga F untuk Wilks’Lambda memiliki signifikansi yang lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,000 < 0,05.

Actions (login required)

View Item