MANAJEMEN BUDAYA ORGANISASI SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU (Studi Kasus di SMP Negeri 3 Srengat Blitar)

ATIKAH RATNA SHALIHAH, 126207202041 (2024) MANAJEMEN BUDAYA ORGANISASI SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU (Studi Kasus di SMP Negeri 3 Srengat Blitar). [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (227kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (348kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (269kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (461kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (294kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (412kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (218kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (244kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Manajemen Budaya Organisasi Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru (Studi Kasus di SMP Negeri 3 Srengat)” ini ditulis oleh Atikah Ratna Shalihah, NIM 126207202041, Program Studi Manajemen Pendidikan Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, pembimbing Dr. Hj. Nurul Hidayah, M. Ag. Kata kunci: Manajemen Budaya Organisasi Sekolah, Kinerja Guru Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya disiplin guru dalam melaksanakan tugas pokoknya ataupun tidak tepat waktu dalam hal kehadiran yang mana dapat mempengaruhi pada proses pembelajaran di sekolah dan kinerja guru menurun. Agar kinerja guru dapat meningkat ke arah positif perlu adanya suatu budaya organisasi sekolah dalam setiap lembaga pendidikan yang dapat mendukung peningkatkan kinerja guru serta pengelolaan budaya organisasi sekolah yang baik agar para guru mengetahui tupoksinya masing-masing. Dengan adanya pengelolaan budaya organisasi sekolah di SMPN 3 Srengat yang baik akan membuat guru semakin semangat dan disiplin dalam mendampingi peserta didik di sekolah. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk menganalisis perencanaan budaya organisasai sekolah dalam meningkatkan kinerja guru di SMP Negeri 3 Srengat, (2) Untuk menganalisis pelaksanaan budaya organisasai sekolah dalam meningkatkan kinerja guru di SMP Negeri 3 Srengat, (3) Untuk menganalisis evaluasi dari budaya organisasai sekolah dalam meningkatkan kinerja guru di SMP Negeri 3 Srengat. Penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Sedangkan untuk pengecekan keabsahan data menggunakan credibility, transferability, dependability dan confirmability. Hasil penelitian ini mennjukkan bahwa (1) Perencanaan budaya organisasi sekolah dalam meningkatkan kinerja guru meliputi Pertama, menentukan tujuan dan target yang akan dicapai didasari oleh visi dan misi sekolah. Kedua, membuat kebijakan dengan sosialisasi rapat dinas pada awal tahun ajaran. Ketiga, tahap prosedur pada sosialisasi mengenai tupoksi setiap guru dan karyawan. Keempat, tahap program yang berisi rencana kegiatan sekolah yang terjadwal beserta rencana budaya sekolah dalam meningkatkan kinerja guru. Kelima, menentukan anggaran di setiap kegiatan dengan sistematis, menyesuaikan kondisi dan dapat dipertanggungjawabkan. (2) Pelaksanaan budaya organisasi sekolah mencakup sembilan budaya, seperti kegiatan: Pertama, upacara bendera setiap hari Senin dan Hari Besar Nasional. Kedua, sholat dhuha dan sholat dhuhur berjamaah. Ketiga, Jumat amal (Membaca surat yasin dan tahlil dan membiasakan infaq). Keempat, merawat tanaman. Kelima, kegiatan PBHI dan PHBN. Keenam, mengucapkan salam. Ketujuh, membantu guru yang sedang terkena musibah. Kedelapan, berpakaian rapi, sederhana dan bersih dan kesembilan, tepat waktu dalam kedatangan dan kepulangan. (3) Evaluasi dilakukan secara berkala untuk mengidentifikasi faktor keberhasilan dan ketidakberhasilan, serta memberikan reward kepada guru yang berprestasi. Meskipun sembilan budaya organisasi sekolah telah terlaksana dengan baik dan memberikan dampak positif, terdapat dua budaya yang belum terlihat memberikan dampak positif terhadap kinerja guru, yaitu budaya merawat tanaman dan berpakaian rapi. Evaluasi dan tindak lanjut terhadap budaya sekolah perlu dilakukan untuk memastikan bahwa semua aspek budaya organisasi sekolah dapat meningkatkan kinerja guru secara menyeluruh.

Item Type: Skripsi
Subjects: Manajemen > Pendidikan Islam
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: 126207202041 ATIKAH RATNA SHALIHAH
Date Deposited: 03 Jul 2024 02:50
Last Modified: 03 Jul 2024 02:50
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/47927

Actions (login required)

View Item View Item