PENGARUH IMPLEMENTASI PERAN PENGAWAS MADRASAH,KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH,DAN BUDAYA KERJA TERHADAP KINERJA GURU MADRASAH ALIYAH NEGERI SE-KABUPATEN BLITAR

MEILINDA ADE PRASTIWI, 1880501220003 (2024) PENGARUH IMPLEMENTASI PERAN PENGAWAS MADRASAH,KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH,DAN BUDAYA KERJA TERHADAP KINERJA GURU MADRASAH ALIYAH NEGERI SE-KABUPATEN BLITAR. [ Thesis ]

Preview	Text COVER.pdf Download (7MB) | Preview
	Text ABSTRAK.pdf Download (455kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (177kB)
	Text BAB I.pdf Download (298kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (348kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (157kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (463kB)

Abstract

Pendidikan merupakan pilar utama dalam pembangunan bangsa. Kualitas pendidikan sangat bergantung pada kinerja pendidik. Di Kabupaten Blitar, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) memiliki peran penting dalam mencetak generasi muda yang berakhlak mulia dan berpengetahuan luas. MAN bertujuan menghasilkan lulusan unggul dalam akademik serta memiliki moral dan etika yang kuat. Rumusan masalah dalam tesis ini adalah (1) Bagaimana deskripsi Pengawas Madrasah ,Kepemimpinan Kepala Madrasah,Budaya Kerja dan Kinerja Guru di MAN se Kab. Blitar ?(2) Apakah ada Pengaruh Pengawas Madrasah terhadap Kepemimpinan Kepala Madrasah di MAN se Kab.Blitar ?(3) Apakah ada Pengaruh Pengawas Madrasah terhadap Budaya Kerja di MAN se Kab.Blitar ?(4) Apakah ada Pengaruh Pengawas Madrasah terhadap Kinerja Guru di MAN se Kab.Blitar ?(5)Apakah ada Pengaruh Kepemimpinan Kepala Madrasah terhadap Budaya Kerja di MAN se Kab.Blitar ?(6) Apakah ada Pengaruh Kepemimpinan Kepala Madrasah terhadap Kinerja Guru di MAN se Kab.Blitar ?(7)Apakah ada Pengaruh Budaya Kerja terhadap Kinerja Guru di MAN se Kab.Blitar?(8)Apakah ada Pengaruh tidak langsung antara Pengawas Madrasah terhadap Kinerja Guru melalui Kepemimpinan Kepala Madrasah di MAN se Kab.Blitar ?(9)Apakah ada Pengaruh tidak langsung antara Pengawas Madrasah terhadap Kinerja Guru melalui Budaya Kerja di MAN se Kab. Blitar ?(10)Apakah ada Pengaruh tidak langsung antara Kepemimpinan Kepala Madrasah terhadap Kinerja Guru melalui Budaya Kerja di MAN se Kab. Blitar ? Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif .Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh tenaga pendidik di MAN se-Kabupaten Blitar.Sampel diambil dari ketiga Lembaga tersebut secara proporsional dengan jumlah total 141.Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah pengisian kuesioner tertutup .Sedangkan analisis data yang digunakan adalah analisis jalur (path analyze) dengan menggunakan aplikasi SmartPLS 3.0. Hasil Penelitian ini adalah (1) Deskripsi Penelitian ; a. Pengawas Madrasah: Nilai rata-rata 4,021 (79,67% dari kondisi ideal). Responden menilai positif peran pengawas dalam supervisi akademik, namun ada ruang untuk perbaikan pada perencanaan supervisi.b. Kepemimpinan Kepala Madrasah: Nilai rata-rata 4,084 XXVI (77,30% dari kondisi ideal). Meskipun tinggi, ada keragaman penilaian yang menunjukkan perlunya peningkatan aspek kepribadian dan komunikasi. c. Budaya Kerja: Nilai rata-rata 4,140 (78,93% dari kondisi ideal). Budaya kerja dinilai positif, namun perlu peningkatan profesionalitas. d. Kinerja Guru: Nilai rata-rata 4,162 (79,29% dari kondisi ideal). Terdapat variasi dalam penilaian yang menunjukkan perlunya peningkatan tindak lanjut hasil pembelajaran.(2). Pengaruh Pengawas Madrasah terhadap Kepemimpinan Kepala Madrasah: Variabel ini memiliki pengaruh signifikan positif sebesar 0,696 (69,6%). Uji statistik menunjukkan koefisien 0,696 dengan t-statistik 10,615 dan p-value 0,000 < 0,05.(3) Pengaruh Pengawas Madrasah terhadap Budaya Kerja: Koefisien parameter sebesar 0,166 (16,6%) dengan uji bootstrap menunjukkan koefisien 0,167, t-statistik 1,454, dan p�value 0,073 (> 0,05), yang berarti pengaruh ini tidak signifikan secara statistik.(4). Pengaruh Pengawas Madrasah terhadap Kinerja Guru: Koefisien parameter sebesar 0,198 (19,8%) dengan uji bootstrap menunjukkan koefisien 0,201, t-statistik 2,600, dan p-value 0,005 (< 0,05), yang berarti pengaruh ini signifikan secara statistik.(5). Pengaruh Kepemimpinan Kepala Madrasah terhadap Budaya Kerja: Koefisien parameter sebesar 0,736 (73,6%) dengan uji bootstrap menunjukkan koefisien 0,737, t-statistik 7,958, dan p-value 0,000 (< 0,05), yang berarti pengaruh ini signifikan secara statistik.(6). Pengaruh Kepemimpinan Kepala Madrasah terhadap Kinerja Guru: Koefisien parameter sebesar -0,029, menunjukkan pengaruh negatif yang tidak signifikan secara statistik dengan t-statistik 0,220 dan p-value 0,413 (> 0,05).(7). Pengaruh Budaya Kerja terhadap Kinerja Guru: Koefisien parameter sebesar 0,733 (73,3%) dengan uji bootstrap menunjukkan koefisien 0,725, t-statistik 5,008, dan p-value 0,000 (< 0,05), yang berarti pengaruh ini signifikan secara statistik.(8). Pengaruh Pengawas Madrasah terhadap Kinerja Guru melalui Kepemimpinan Kepala Madrasah: Koefisien parameter sebesar -0,020 menunjukkan pengaruh tidak signifikan secara statistik dengan t-statistik 0,220 dan p-value 0,413 (> 0,05).(9). Pengaruh Pengawas Madrasah terhadap Kinerja Guru melalui Budaya Kerja: Koefisien parameter sebesar 0,121 menunjukkan pengaruh tidak signifikan secara statistik dengan t-statistik 1,475 dan p-value 0,070 (> 0,05).(10). Pengaruh Kepemimpinan Kepala Madrasah terhadap Kinerja Guru melalui Budaya Kerja: Koefisien parameter sebesar 0,540 (54%) menunjukkan pengaruh signifikan secara statistik dengan t-statistik 4,110 dan p-value 0,000 (< 0,05).Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa pengawas madrasah, kepemimpinan kepala madrasah, dan budaya kerja memiliki pengaruh positif terhadap kinerja guru di MAN se-Kabupaten Blitar, meskipun masih ada ruang untuk perbaikan. Kata Kunci : Pengawas Madrasah ,Kepemimpinan Kepala Madrasah, Budaya Kerja, Kinerja Guru

Actions (login required)

View Item