IMPLEMENTASI METODE HABITUASI DALAM MENINGKATKAN KUALITAS HAFALAN AL-QUR’AN (Studi Multi Situs di PP Hamalatul Qur’an Putri 3 Plemahan dan PPTQ Tahfidhul Qur’an Al-Hikmah Purwoasri Kediri)

ASFIATUS SHOLIKHAH, 1880506220041 (2024) IMPLEMENTASI METODE HABITUASI DALAM MENINGKATKAN KUALITAS HAFALAN AL-QUR’AN (Studi Multi Situs di PP Hamalatul Qur’an Putri 3 Plemahan dan PPTQ Tahfidhul Qur’an Al-Hikmah Purwoasri Kediri). [ Thesis ]

[img] Text
cover.pdf

Download (768kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (258kB)
[img] Text
DAFTAR ISI .pdf

Download (92kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (249kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (561kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (186kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (409kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (179kB)
[img] Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf

Download (215kB)
[img] Text
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh seiring berkembangnya tren menghafal Al-qur’an di masyarakat muslim Indonesia. Program taḥfidẓ Al-qur’an sedang populer dan sangat digemari di beberapa lembaga Pendidikan, salah satunya adalah di lingkungan Pondok Pesantren. Program Tahfidz sebagai program unggulan, dengan berbagai penawaran program percepatan serta ketepatan dalam proses mengahafalkan. Melalui penerapan metode habituasi diharapkan mampu meningkatkan hafalan Al-qur’an secara siginifikan. Dimana penerapan metode habituasi merupakan proses atau tahapan yang harus dilaksanakan rutin setiap hari, sehingga setiap hari bisa karena terbiasa. Fokus penelitian ini adalah, (1) metode habituasi dalam meningkatkan kualitas bacaan tajwid, (2) metode habituasi dalam meningkatkan kualitas bacaan fashohah, (3) metode habituasi dalam meningkatkan kualitas kelancaran hafalan, (4) progam majelisan dalam meningkatkan kualitas hafalan Alquran. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif jenis penelitian lapangan dengan rancangan studi multisitus. Pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi berperan serta, serta dokumentasi. Analisis yang digunakan analisis B. Milles, Huberman And Saldana. Pengecekan data meliputi standar kredibilitas, standar transferabilitas, standar dependabilitas, dan standar konfirmabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Pertama: metode habituasi dalam meningkatkan kualitas bacaan tajwid sebelum menghafal Al-qur’an, calon santri khuffadz di wajibkan tes kompetensi untuk mengetahui kemampuan mereka. Setelah hasil kompetensi diketahui, santri akan menjalani pembiasaan bacaan tajwid melalui bimbingan harian yang terstruktur serta belajar mandiri untuk meningkatkan bacaan tajwid santri. Evaluasi akan terus dilakukan secara kontinu, terakhir tes kelulusan akan diadakan sebagai bagian dari proses tersebut. Kedua: metode habituasi dalam meningkatkan kualitas bacaan fashohah dengan langkah awal calon santri khuffadz mengikuti tes kompetensi untuk mengetahui kemampuan setiap santri. Setelah hasil kompetensi diketahui, santri akan menjalani pembiasaan intensif dalam membaca Al-Qur'an dengan benar (fashohah). Ini termasuk latihan intensif setiap hari dilaksanakan. Selain itu, santri bisa belajar secara mandiri. Proses evaluasi terus dilakukan secara berkala untuk memantau perkembangan kemampuan bacaan fashohah setiap santri, terakhir santri akan mengikuti tes kelulusan setelah menyelesaikan program pembiasaan dan pelatihan. Ketiga: metode habituasi dalam meningkatkan kualitas kelancaran hafalan Al-qur’an melalui manajemen murojaah yang konsisten serta penetapan target hafalan yang jelas. Seperti menargetkan murojaah 1-7 juz setiap hari, Berdoa dan wirid untuk meminta kemudahan dalam proses menghafal. Murojaah berdasarkan waktu, seperti dilakukan di sela-sela menunggu jama’ah sholat fardhu bertujuan untuk memperkuat hafalan mereka. Keempat: progam majelisan (semaan) dalam meningkatkan kualitas hafalan Al-qur’an dengan cara mengadakan semaan secara rutin setiap bulan. Kegiatan semaan tidak hanya dilaksanakan setiap bulan, tetapi juga diadakan menjelang acara-acara tertentu. Biasanya semaan dilaksanakan menjelang berbagai acara yang diadakan di pondok pesantren, seperti memperingati Hari Santri, Tahun Baru Islam, Khotmil, Haul dan Hari Kemerdekaan Indonesia. Kegiatan tersebut tidak hanya melibatkan santri saja, akan tetapi gabungan bersama ustadzah, dan Alumni.

Item Type: Thesis (UNSPECIFIED)
Subjects: Pendidikan Islam > Pondok pesantren
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: 1880506220041 ASFIATUS SHOLIKHAH
Date Deposited: 03 Jul 2024 02:12
Last Modified: 03 Jul 2024 02:12
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/47958

Actions (login required)

View Item View Item