KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATERI SPLDV DITINJAU DARI DISPOSISI MATEMATIKA SISWA MTs PSM TANEN REJOTANGAN

FATIMAH ROHMATUL UMMAH, 126204201069 (2024) KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATERI SPLDV DITINJAU DARI DISPOSISI MATEMATIKA SISWA MTs PSM TANEN REJOTANGAN. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
	Text ABSTRAK.pdf Download (1MB)
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (997kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (1MB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (987kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (989kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (895kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (970kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Dalam Memecahkan Masalah Materi SPLDV Ditinjau Dari Disposisi Matematika Siswa MTs PSM Tanen Rejotangan” ini ditulis oleh Fatimah Rohmatul Ummah, NIM 126204201069, Program Studi Tadris Matematika, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, pembimbing Dr. Musrikah, S. Pd.I., M.Pd Kata Kunci: Berpikir Kreatif, Memecahkan Masalah, SPLDV, Disposisi Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta lapangan bahwa proses pembelajaran matematika di MTs PSM Tanen Rejotangan Kelas VIII B menunjukkan siswa masih kurang berpikir kreatif dalam menyelesaikan suatu permasalahan matematika. Hal ini terlihat ketika siswa diberikan suatu permasalahan, namun mereka tidak mampu memecahkannya bahkan ada yang menyerah sebelum menyelesaikannya. Proses pembelajaran juga tetap menitikberatkan pada peran aktif guru dan hanya menggunakan rumus-rumus yang ada tanpa mencari penyelesaian lain. Selain itu, tingkat disposisi siswa masih sangat rendah sehingga ketika menghadapi suatu permasalahan matematika, mereka lebih memilih untuk bertanya kepada temannya atau menyalin jawaban temannya. Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif siswa dengan disposisi tinggi dalam memecahkan masalah materi SPLDV kelas VIII MTs PSM Tanen Rejotangan, (2) untuk mendeskripsikan kemampuan berpikit kreatif siswa dengan disposisi sedang dalam memecahkan masalah materi SPLDV kelas VIII MTs PSM Tanen Rejotangan, (3) untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif siswa dengan disposisi rendah dalam memecahkan masalah materi SPLDV kelas VIII MTs PSM Tanen Rejotangan. Dalam melakukan penelitian, peneliti menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Lokasi penelitian adalah MTS PSM Tanen Rejotangan dengan subjek penelitian 6 siswa yang terdiri dari 2 siswa dengan disposisi tinggi, 2 siswa dengan disposisi sedang, dan 2 siswa dengan disposisi rendah. Adapun teknik pengumpulan data diantaranya observasi, tes, angket, dan wawancara. Dalam menganalisis data peneliti melakukan tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk mengecek keabsahan data, peneliti menggunakan ketekunan pengamatan, triangulasi, dan diskusi dengan teman sejawat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) berpikir kreatif siswa dengan disposisi tinggi dalam memecahkan masalah materi SPLDV mampu mencapai berpikir kreatif tingkat 3 (berpikir kreatif) dengan indikator yang dipenuhi yaitu kefasihan, kebaruan dan fleksibilitas. 2) berpikir kreatif siswa dengan disposisi sedang dalam memecahkan masalah materi SPLDV terdapat variasi yaitu terdapat siswa yang mampu mencapai berpikir kreatif tingkat 2 (cukup berpikir kreatif) dengan indikator yang dipenuhi yaitu fleksibilitas dan terdapat siswa yang mampu mencapai berpikir kreatif tingkat 1 (kurang berpikir kreatif) dengan indikator yang dipenuhi yaitu kefasinan. 3) berpikir kreatif siswa dengan disposisi rendah dalam memecahkan masalah materi SPLDV terdapat siswa yang mampu yang mencapai tujuan berpikir kreatif tingkat 1 (kurang berpikir kreatif) dengan indikator yang dipenuhi adalah kefasihan dan terdapat siswa yang mencapai berpikir kreatif tingkat nol (tidak berpikir kreatif) dimana tidak ada indikator yang terpenuhi

Actions (login required)

View Item