KORELASI PENERIMAAN DIRI DAN KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLB NEGERI LAMONGAN

MUSAHHILATUN NAILAL AMANI, 126308202070 (2024) KORELASI PENERIMAAN DIRI DAN KEBERSYUKURAN ORANG TUA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLB NEGERI LAMONGAN. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (348kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (414kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (449kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (486kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (774kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (390kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (171kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (318kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Mengasuh anak dengan kebutuhan khusus bukanlah tugas yang sederhana, orang tua memiliki tanggung jawab yang besar dalam mengasuh anak-anaknya. Penerimaan diri dan kebersyukuran merupakan dua komponen penting yang harus ada pada diri orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Untuk dapat membentuk pribadi yang bisa bersyukur dalam memaknai segala kesulitan dengan baik, sangat diperlukan sebuah kesadaran dan menerima keadaan yang dimiliki dengan baik. Penelitian ini menguji tentang korelasi penerimaan diri dan kebersyukuran pada orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian dilaksanakan di SLB Negeri Lamongan. Jumlah subjek sebanyak 84 orang dengan kriteria orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus yang bersekolah di SLB Negeri Lamongan. Pengambilan sampel dengan cara purposive sampling. Dan data pendukung dalam penelitian ini diperoleh melalui obervasi dan wawancara. Skala Penerimaan Diri dan skala Kebersyukuran digunakan sebagai alat ukur, dan kuisioner berbentuk angket digunakan untuk mengumpulkan data. Pembuatan skala merujuk pada teori utama yang digunakan oleh peneliti yakni teori Penerimaan Diri dari Supratiknya, dan teori Kebersyukuran dari McCullough, Emmons, dan Tsang. Hipotesis pada penelitian ini ialah terdapat korelasi antara penerimaan diri dan kebersyukuran pada orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Hasil analisis korelasi dari penerimaan diri dan kebersyukuran mendapatkan hasil nilai koefisien korelasi (r) = 0,717 dengan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 (p < 0,05) yang mana terdapat hubungan atau korelasi yang signifikan antara variabel penerimaan diri dengan variabel kebersyukuran pada orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Hasil menunjukkan tingkat penerimaan diri dan kebersyukuran yang tinggi pada mayoritas subjek penelitian. Terdapat hubungan positif yang signifikan antara penerimaan diri dan kebersyukuran, menunjukkan bahwa semakin tinggi penerimaan diri, semakin tinggi juga tingkat kebersyukuran, dan sebaliknya. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang diajukan oleh peneliti dapat diterima, menggambarkan pentingnya penerimaan diri dalam meningkatkan kebersyukuran pada orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Kata kunci : penerimaan diri, kebersyukuran, orang tua anak berkebutuhan khusus.

Item Type: Skripsi
Subjects: Psikologi > Psikologi klinis
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Psikologi Islam
Depositing User: 126308202070 MUSAHHILATUN NAILAL AMANI
Date Deposited: 09 Jul 2024 02:54
Last Modified: 09 Jul 2024 02:54
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/48238

Actions (login required)

View Item View Item