PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBANGUN NILAI-NILAI RELIGIUS (Studi Multi Situs di SMPN 1 Wlingi dan SMPN 2 Wlingi Kab. Blitar)

DWI WAHYU ROHMAN, 1756144018 (2017) PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBANGUN NILAI-NILAI RELIGIUS (Studi Multi Situs di SMPN 1 Wlingi dan SMPN 2 Wlingi Kab. Blitar). [ Thesis ]

[img]
Preview
Text
SAMPUL--ABSTRAK.pdf

Download (319kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BIODATA & COVER.pdf

Download (123kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (171kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (285kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (193kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (402kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (148kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (96kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf

Download (73kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Tesis dengan judul “Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam Membangun Nilai-nilai Religius (Studi Multi Situs di SMPN 1 Wlingi dan SMPN 2 Wlingi Kab. Blitar)” ini ditulis oleh Dwi Wahyu Rohman dibimbing oleh Dr. Ahmad Tanzeh, M.Pd.I dan Dr. Hj. Anin Nurhayati, M.Pd.I. Kata Kunci: Pendidikan, Agama, Islam, Nilai, Religius Penelitian dalam tesis ini dilatarbelakangi oleh fenomena bahwa pengembangan pendidikan agama Islam di sekolah dapat meningkatkan potensi religius serta membentuk kepribadian peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa. Melalui pembangunan nilai-nilai religius di lingkungan sekolah diharapakan dapat mengurangi tingkat kenakalan remaja dan sekaligus menjadi dasar pegangan peserta didik terutama dalam menghadapi perkembangan jaman yang banyak membawa pengaruh negatif sebagai akibat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pertanyaan dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana pembelajaran intrakurikuler yang dilakukan guru pendidikan agama Islam dalam membangun nilai-nilai religius di SMPN 1 Wlingi dan SMPN 2 Wlingi? (2) Bagaimana pembelajaran ekstrakurikuler yang dilakukan guru pendidikan agama Islam dalam membangun nilai-nilai religius di SMPN 1 Wlingi dan SMPN 2 Wlingi? (3) Bagaimana pelaksanaan internalisasi nilai-nilai religius di SMPN 1 Wlingi dan SMPN 2 Wlingi?. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dan jenis penelitian ini adalah studi multi situs di SMPN 1 Wlingi dan SMPN 2 Wlingi. Untuk memperoleh data peneliti menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Dalam penelitian ini mendeskripsikan tentang pembelajaran pendidikan agama Islam dalam membangun nilai-nilai religius. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) pembelajaran intrakurikuler pendidikan agama Islam dalam membangun nilai-nilai religius di SMPN 1 Wlingi dan SMPN 2 Wlingi menggunakan kurikulum KTSP, dalam prosesnya guru pendidikan agama Islam di SMPN 1 Wlingi melakukan apersepsi dengan mengajarkan untuk mengucap salam, membiasakan kepada siswa untuk membaca doa, dan melakukan absensi. Pembelajaran intrakurikulernya menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi dan media yang dipakai meliputi visual, audiovisual atau multimedia. Evaluasi dilakukan secara komprehensif yang mencakup penilaian aspek kognitif, afektif dan psikomotor. Sedangkan di SMPN 2 Wlingi juga sama, hanya ada sedikit perbedaan yaitu ada kegiatan tambahan seperti membaca 3 surat pendek dan media yang sering digunakan yaitu media visual. Kendala yang sering dijumpai oleh guru pendidikan agama Islam di kedua lembaga tersebut yaitu ketika pembelajaran dikelas masih ada siswa yang ramai sehingga mengganggu murid lain dan akibatnya materi harus disampaikan ulang. (2) pembelajaran ekstrakurikuler pendidikan agama Islam di SMPN 1 Wlingi dan SMPN 2 Wlingi meliputi kegiatan pilihan yaitu: SBQ dan Hadrah serta kegiatan ekstrakurikuler wajib yaitu Madrasah Diniyah. Di SMPN 1 Wlingi kegiatan Madin bekerjasama dengan Pondok Pesantren APIS Gondang, Darul Ulum dan Korcam Usmani Wlingi, sedangkan di SMPN 2 Wlingi bekerja sama dengan (LPQ) metode usmani dari pondok pesantren Nurul Iman Desa Garum kabupaten Blitar. Kendala pembelajaran ekstrakurikuler di kedua sekolah tersebut yaitu kurangnya antusias siswa dalam pelaksanaannya dan terhalangnya jadwal pelatih kegiatan ekstrakurikuler sehingga kegiatan ekstrakurikuler ditunda atau diliburkan. (3) Pelaksanaan internalisasi nilai-nilai religius di SMPN 1 Wlingi dilakukan dengan cara memberikan arahan, nasihat dan motivasi dengan cara mengajarkan bertutur kata yang sopan, bertata krama yang baik, memberikan pesan moral, dan memberikan keteladanan yang dapat dijadikan contoh oleh siswa. Sedangkan di SMPN 2 Wlingi juga sama namun ada program tambahan yaitu program Positive Character Camp (PCC) yang bekerjasama dengan lembaga mata hati yang berpusat di Bumi Aji kota Batu. Nilai-nilai religius di SMPN 1 Wlingi dan SMPN 2 Wlingi tersebut diaplikasikan dalam bentuk kegiatan keseharian dan di implementasikan pada waktu atau peristiwa-peristiwa tertentu. Pelaksanaan internalisasi nilai-nilai religius tersebut mendapatkan dukungan penuh dan disambut positif karena sudah menjadi komitmen dan tanggungjawab warga sekolah bersama.

Item Type: Thesis (UNSPECIFIED)
Subjects: Agama
Pendidikan > Pendidikan Menengah Pertama
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: 1756144018 DWI WAHYU ROHMAN
Date Deposited: 21 Feb 2017 06:14
Last Modified: 21 Feb 2017 06:14
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/4848

Actions (login required)

View Item View Item