PENANAMAN SIKAP SOSIAL ANTI PERUNDUNGAN VERBAL MELALUI PEMBELAJARAN IPS KELAS VII SMP NEGERI 3 SRENGAT PADA MATERI SOSIALISASI, NILAI DAN NORMA

DEWI PRAMUDITA MARYUDI, 126209201035 (2024) PENANAMAN SIKAP SOSIAL ANTI PERUNDUNGAN VERBAL MELALUI PEMBELAJARAN IPS KELAS VII SMP NEGERI 3 SRENGAT PADA MATERI SOSIALISASI, NILAI DAN NORMA. [ Skripsi ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (434kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (126kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (210kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (257kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (260kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (159kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (705kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (168kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (62kB)
[img] Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (189kB)
[img] Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf

Download (189kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Perundungan verbal merupakan salah satu sikap buruk yang perlu dihindari. Perundungan verbal sering kali dianggap hal kecil sehingga kurang mendapat perhatian. Perilaku ini dapat berakibat fatal dan merugikan bagi korban walaupun tidak melukai secara fisik, namun mental dan psikologis dari seseorang akan terganggu. Perundungan verbal dapat berupa memberikan julukan nama, celaan, fitnah, kritik yang kejam, meneriaki, dan memberikan pandangan sinis. Penanaman sikap perlu diberikan agar siswa dapat terbiasa dengan sikap yang positif dan menghindari perundungan verbal. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial memberikan penanaman sikap anti perundungan bagi siswa karena terdapat kesesuaian proses pembelajaran dan materi yang diberikan dengan lingkungan, karakteristik dan kebutuhan siswa. Fokus dari penelitian ini yaitu sebagai berikut: 1) Bagaimana proses pembiasaan sikap sosial anti perundungan verbal melalui pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII materi sosialisasi, nilai, dan norma. 2) Bagaimana proses modelling penanaman sikap anti perundunga verbal pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII materi sosialisasi, nilai dan norma. Guna untuk mencapai tujuan tersebut, digunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Dengan penggunaan metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode observasi, metode wawancara, dan metode dokumentasi. Dalam penelitian ini peneliti menganalisis data melalui beberapa tahapan yaitu kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan kesimpulan. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa, 1) Penanaman sikap sosial anti perundungan verbal pada siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Srengat telah dilakukan dengan menggunakan metode pembiasaan, diberikan nasihat serta motivasi agar siswa terbiasa memiliki keteladanan, bersikap rukun dan meminta maaf jika berbuat kesalahan. Faktor penyebab terjadinya perundungan verbal adalah faktor keluarga, faktor teman sebaya, dan juga faktor media massa. 2) Penanaman sikap anti perundungan verbal pada siswa diterapkan dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dikelas dengan adanya pola modelling, baik model yang nyata, model simbolik dan juga model ganda. Bimbingan klasikal dari Bimbingan Konseling serta sosialisasi-sosialisasi dengan pihak lain seperti kepolisian juga turut dilaksanakan. Hambatan bagi guru dalam proses penanaman sikap kepada siswa adalah perlu berulangkali dan senantiasa mengingatkan kepada siswa akan pentingnya memiliki sikap anti perundungan verbal.

Item Type: Skripsi
Subjects: Ilmu Pengetahuan Sosial
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Tadris IPS
Depositing User: 126209201035 DEWI PRAMUDITA MARYUDI
Date Deposited: 11 Jul 2024 04:21
Last Modified: 11 Jul 2024 04:21
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/48507

Actions (login required)

View Item View Item