IMPLEMENTASI PEMANFAATAN HASIL PENGELOLAAN ASET DESA DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT BERDASARKAN PERATURAN BUPATI NOMOR 48 TAHUN 2017 STUDI KASUS DI DESA KAJEKSAN SIDOARJO

PINGKY AZAROTUN NISA, 126103202175 (2024) IMPLEMENTASI PEMANFAATAN HASIL PENGELOLAAN ASET DESA DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT BERDASARKAN PERATURAN BUPATI NOMOR 48 TAHUN 2017 STUDI KASUS DI DESA KAJEKSAN SIDOARJO. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (537kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (185kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (191kB)
	Text BAB I.pdf Download (334kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (371kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (347kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (303kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (331kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (92kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (199kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Dengan bertambahnya aset desa, secara tidak langsung bertambah juga dana hasil pengelolaan aset desa, dalam pemanfaatan aset desa dalam hal pelayanan meningkat juga kualitas yang dilakukan untuk masyarakat desa, menawarkan pelayanan jasa untuk meningkatkan SDM masyarakat desa, pelayanan produk dengan membangun sarana prasarana yang dibutuhkan baik untuk masyarakat maupun pemuda yang ada di desa kajeksan, dalam pelayanan administrasi meningkat pula cara pemerintah desa untuk membantu menangani dokumen dokumen yang dibutuhkan masyarakat desa dengan baik cepat dan tepat. Lantas bagaimana peran pemerintahan desa dalam memaksimalkan hasil pemanfaatan pengelolaan aset desa untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat desa sehingga hasil dari pengelolaan aset desa dapat dirasakan oleh semua masyarakat desa. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian yuridis empiris adapun pengumpulan data dengan melakukan observasi secara langsung di pemerintahan desa kajeksan dengan melakukan wawancara dengan pihak terkait serta melakukan dokumentasi, selanjutnya untuk menganalisis penulis menggunakan adalah model miles, Huberman dan Saldan yaitu analisis data dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus-menerus sampai tuntas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya ketidak aktifan masyarakat dalam memanfaatkan aset desa serta kurang maksimalnya pemerintahan desa kajeksan dalam menjalankan pelayanan publik terutama dalam pelayanan jasa. Berdasarkan hasil analisis dan kesimpulan pada bab pembahasan penulis mengajukan saran saran sebagai berikut: pemerintah desa kajeksan hendaknya lebih inisiatif dalam mengadakan atau merencanakan kegiatan yang menarik serta bermanfaat bagi masyarakat, mensosialisasikan aset aset desa yang bisa dimanfaatkan masyarakat dengan baik.

Actions (login required)

View Item