MUHASABAH DIRI DALAM MENINGKATKAN KESADARAN BERIBADAH PADA ANAK BINAAN DI LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK (LPKA) KELAS I BLITAR

DWI ANGGRAINI, 126303202032 (2024) MUHASABAH DIRI DALAM MENINGKATKAN KESADARAN BERIBADAH PADA ANAK BINAAN DI LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK (LPKA) KELAS I BLITAR. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (463kB) | Preview
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (208kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (227kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (275kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (373kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (205kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (421kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (180kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (186kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pelaksanaan ibadah anak binaan di LPKA Kelas I Blitar. Rendahnya pelaksanaan ibadah disebabkan oleh rendahnya kesadaran anak binaan dalam melaksanakan ibadah. Dalam hal ini, pelaksanaan muhasabah diri yang tergambar dalam kegiatan pembinaan di LPKA Kelas I Blitar diharapkan dapat membantu anak binaan dalam menyadari kesalahan yang telah dilakukan, dan membantu dalam melakukan perubahan ke arah yang positif dalam segala aspek, serta diharapkan dapat membantu anak binaan dalam meningkatkan kesadaran dalam melaksankan ibadah. Tujuan dari penelitian ini ialah: (1) mengetahui pelaksanaan ibadah anak binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Blitar. (2) mengetahui pelaksanaan muhsasabah diri yang dilaksanakan oleh anak binaan dalam meningkatkan kesadaran beribadah. (3) mengetahui faktor pendukung dan penghambat anak binaan dalam melaksanakan muhasabah diri dalam meningkatkan kesadaran beribadah. Penelitian ini menggunakan jenis metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data dalam penelitian ini meliputi data primer yang bersumber pada petugas pembinaan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Blitar, anak binaan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Blitar, dan sumber data sekunder yang dapat mendukung data penelitian. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penlitian menunjukkan bahwa: (1) anak binaan memiliki rutinitas dalam melaksanakan ibadah sholat dzuhur berjamaah yang adalah bagian dari kegiatan pembinaan keagamaan LPKA Kelas I Blitar. Sedangkan pelaksanaah ibadah sholat fardhu seperti sholat subuh, ashar, maghrib, dan isya’ dilangsungkan di masing-masing kamar hunian. Kondisi pelaksanaan ibadah anak binaan dilangsungkan sesuai dengan kesadaran masing-masing anak binaan dalam melaksnakan ibadah. Terdapat kamar hunian yang mempunyai rutinitas untuk melaksanakan sholat berjamaah dan terdapat kamar hunian yang menganggap bahwa pelaksanaan ibadah adalah urusan masing-masing individu. (2) bentuk pelaksanaan muhasabah diri yang terdapat di LPKA Kelas I Blitar tergambar dalam bentuk kegiatan pembinaan. Dan dalam usaha membantu meningkatkan kesadaran beribadah anak binaan, LPKA Kelas I Blitar memiliki program kegiatan pembinaan keagamaan yang tergambar dalam kegiatan sholat, mengaji, dan tausiyah. Sedangkan bentuk muhasabah diri yang dilaksanakan oleh anak binaan yakni dengan menerapkan muhasabah diri sebelum melakukan perbuatan dan muhasabah diri sesudah melakukan perbuatan. Muhasabah diri sebelum melakukan perbuatan dilangsungkan dengan melakukan pertimbangan terhadap perbuatan yang akan dilaksanakan dan dengan melakukan pengendalian diri. Sedangkan pelaksanaan muhasabah diri sesudah melakukan perbuatan dilangsungkan dengan menyadari kesalahan yang telah diperbuat dan berupaya untuk memperbaiki kesalahan tersebut, serta dengan memperbaiki pelaksanaan ibadah. (3) faktor pendukung anak binaan dalam melaksanaan muhasabah diri untuk meningkatkan kesadaran beribadah ialah karena dukungan dari teman, kemauan dalam diri, serta karena faktor keluarga. Sedangkan faktor penghambat anak binaan dalam melaksanaan muhasabah diri untuk meningkatkan kesadaran beribadah ialah karena kegiatan bermain dimana dilaksanakan oleh anak binaan, serta sikap malas dalam diri.

Item Type: Skripsi
Subjects: Agama > Tasawuf
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Tasawuf Psikoterapi
Depositing User: 126303202032 DWI ANGGRAINI
Date Deposited: 23 Jul 2024 03:49
Last Modified: 23 Jul 2024 03:49
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/48937

Actions (login required)

View Item View Item