AKIBAT HUKUM REBRANDING PRODUK DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG MEREK DAN INDIKASI GEOGRAFIS DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1999 TENTANG LARANGAN PRAKTEK MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT (Studi Produk Salad Buah Premium 711 di Kelurahan Bendo)

VIRGAMAYORA DHANIAPUTRI, 126101202169 (2024) AKIBAT HUKUM REBRANDING PRODUK DALAM PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG MEREK DAN INDIKASI GEOGRAFIS DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1999 TENTANG LARANGAN PRAKTEK MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT (Studi Produk Salad Buah Premium 711 di Kelurahan Bendo). [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (129kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (40kB)
	Text BAB I.pdf Download (247kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (374kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (79kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (208kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (155kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (39kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (181kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini berjudul "Akibat Hukum Rebranding Produk Dalam Perspektif Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016 Tentang Merek dan Indikasi Geografis dan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 Tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat (Studi Produk Salad Buah Premium 711 Di Kelurahan Bendo)" Oleh Virgamayora Dhaniaputri,Jurusan Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, dibimbing oleh Septi Wulan Sari, S.Sy.,M.H.Rebranding merupakan pergantian/perubahan merek. Dengan perkembangannya, pelaku usaha salad buah menawarkan produk usahanya dengan menyertakan brand (merek) untuk memperoleh keuntungan dan nama merek yang lebih baik serta menggunakan strategi dengan rebranding merek. Rebranding produk Salad Buah Premium 711 dilakukan oleh reseller tanpa izin produsen yang mengakibatkan kerugian yang didapatkan oleh pihak produsen. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana rebranding produk Salad Buah Premium 711 di Kelurahan Bendo?, 2) Bagaimana akibat hukum rebranding produk ditinjau dari Undang-Undang Merek dan Undang-Undang Persaingan Usaha(Studi Produk Salad Buah Premium 711)?, 3) Bagaimana rebranding produk ditinjau dari hukum islam (Studi Produk Salad Buah Premium 711)?. Metode yang dilakukan oleh peneliti adalah metode kualitatif dan jenis penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah obsertvasi, wawancara mendalam, serta dokumentasi. Teknik analisa data menggunakan kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan teknik keabsahan data peneliti menggunakan perpanjangan penelitian dan triangulasi sumber data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, 1) Rebranding produk Salad Buah Premium 711 di Kelurahan Bendo dilakukan oleh seorang reseller dengan mengganti nama produk Salad Buah Premium 711 ke nama produk Salad Buah Sultansecara tidak langsung tanpa persetujuan produsen Salad Buah Premium 711. 2) Akibat hukum rebranding produk Salad Buah Premium 711 dalam perspektif Undang-Undang Merek dan Undang-Undang Persaingan Usaha, produsen tidak mendapatkan perlindungan hukum atas hak merek karena pihak produsen belum mendaftarkan merek. Kegiatan rebranding tanpa izin produsen yang dilakukan oleh resellermerupakan ketidakjujuran dalam berdagang sehingga dapat menimbulkan persaingan usaha tidak sehat. 3) Rebranding produk Salad Buah Premium 711 ditinjau dari hukum islam yaitu tidak sesuai dengan prinsip etika bisnis islam.

Actions (login required)

View Item