ANALISIS TEKNIKAL MENGGUNAKAN STOCTHASTIC OSCILLATOR, RELATIVE STRENGHT INDEX, BOLLINGER BAND DAN PARABOLIC SAR DALAM JUAL BELI SAHAM PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR SEMEN DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2020-2022

MUCHAMMAD BAYU NI'AM, 126406203219 (2024) ANALISIS TEKNIKAL MENGGUNAKAN STOCTHASTIC OSCILLATOR, RELATIVE STRENGHT INDEX, BOLLINGER BAND DAN PARABOLIC SAR DALAM JUAL BELI SAHAM PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR SEMEN DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2020-2022. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (777kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (90kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (95kB)
	Text BAB I.pdf Download (390kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (461kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (73kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (146kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (48kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (157kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Analisis Teknikal Menggunakan Stocthastic Oscillator, Relative Strenght Index, Bollinger Band dan Parabolic Sar Dalam Jual Beli Saham Pada Perusahaan Sub Sektor Semen Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2020-2022” ini ditulis oleh Muchammad Bayu Ni’am, NIM. 12406203219, pembimbing Dr. Syafrudin Arif Marah Manunggal, M.S.I., Penelitian ini dilatarbelakangi oleh analisis teknikal banyak digunakan oleh investor dan trader untuk mengetahui adanya sinyal jual dan beli yang akan membantu investor memperoleh keuntungan. Analisis teknikal bertujuan untuk melihat harga saham melalui grafik. Analisis teknikal memiliki indikator-indikator yang biasa digunakan dalam trading. Pada penelitian ini indikator yang digunakan berupa Stochastic Oscillator, Relative Strenght Index, Bollinger Band, dan Parabolic SAR. Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui perbedaan tingkat signifikansi yang dihasilkan antara sinyal jual dan sinyal beli menggunakan indikator Stochastic Oscillator, (2) untuk mengetahui perbedaan tingkat signifikansi yang dihasilkan antara sinyal jual dan sinyal beli menggunakan indikator Relative Strenght Index. (3) untuk mengetahui perbedaan tingkat signifikansi yang dihasilkan antara sinyal jual dan sinyal beli menggunakan indikator Bollinger BandI. (4) untuk mengetahui perbedaan tingkat signifikansi yang dihasilkan antara sinyal jual dan sinyal beli menggunakan indikator Parabolic SAR serta (5) untuk mengetahui perbandingan antara keempat indikator tersebut yang paling efektif untuk mencapai tingkat keuntungan dimasa depan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian komparatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari histori harga saham harian penutupan pada PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk, PT Semen Indonesia Tbk,. Penelitian ini menggunakan teknik analisis menggunakan metode uji beda t-test dengan SPSS 23.0 Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara sinyal jual dan sinyal beli yang dihasilkan oleh indikator Stochastic Oscillator, (2) Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara sinyal jual dan sinyal beli yang dihasilkan indikator oleh Bollinger Bands. (3) Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara sinyal jual dan sinyal beli yang dihasilkan oleh indikator Parabolic SAR. (4) Terdapat perbedaan yang signifikan antara sinyal jual dan sinyal beli yang dihasilkan oleh indikator Relative Strenght Index. (5) Indikator Relative Strenght Index merupakan indikator yang paling optimal untuk menentukan tingkat keuntungan atau profit yang diperoleh oleh para investor. Kata kunci: Analisis Teknikal Saham, Stochastic Oscillator, Relative Strenght Index, Bollinger Band, Parabolic SAR

Actions (login required)

View Item