KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PERSPEKTIF PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN NOMOR 5 TAHUN 2018 DAN HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Pabrik Sidodadi Megah Jaya Sidoarjo)

DIYAN ILA FAHMI, 126103203239 (2024) KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PERSPEKTIF PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN NOMOR 5 TAHUN 2018 DAN HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Pabrik Sidodadi Megah Jaya Sidoarjo). [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (864kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (172kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (154kB)
	Text BAB I.pdf Download (395kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (338kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (223kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (243kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (294kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (144kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (146kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Diyan Ila Fahmi, 126103203239, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Perspektif Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 5 Tahun 2018 dan Hukum Islam (Studi Kasus di Pabrik Sidodadi Megah Jaya), Jurusan Hukum Tata Negara, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, UIN Tulungagung, 2024, Pembimbing Nurush Shobahah, M.H.I. Kata Kunci : Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 5 Tahun 2018, Hukum Islam Penelitian ini dilatar belakangi oleh faktor penting dalam lingkungan kerja adalah Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan perlindungan hak pekerja yang utama sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 5 Tahun 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Namun meskipun telah diatur oleh pihak aparatur negara, masih ada perusahaan yang belum sepenuhnya mematuhi aturan tersebut secara maksimal, salah satunya ialah di Pabrik Sidodadi Megah Jaya Sidoarjo dari hasil data lapangan terdapat beberapa syarat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang belum diterapkan selama bekerja di perusahaan tersebut. Hal ini mendorong peneliti untuk melakukan kajian lebih lanjut mengenai K3 yang seharusnya didapatkan oleh para pekerja di pabrik Sidodadi Megah Jaya Sidoarjo sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 5 Tahun 2018 dan Hukum Islam. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah : 1). Bagaimana Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Pabrik Sidodadi Megah Jaya Sidoarjo, 2). Bagaimana Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Pabrik Sidodadi Megah Jaya Sidoarjo dalam perspektif Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 5 Tahun 2018, 3). Bagaimana Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di pabrik Sidodadi Megah Jaya Sidoarjo dalam perspektif Hukum Islam. Jenis penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan kondesasi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Adapun metode keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1). Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di pabrik Sidodadi Megah Jaya Sidoarjo kurang maksimal dalam penerapan kegiatan pengukuran dan pengendalian lingkungan kerja serta penerapan higiene dan sanitasi, 2) Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Pabrik Sidodadi Megah Jaya Sidoarjo dalam perspektif Peraturan Menteri Nomor 5 Tahun 2018 belum memenuhi dalam Pasal 9, Pasal 27, Pasal 30, Pasal 34, Pasal 36, Pasal 39, dan Pasal 41 3). Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di pabrik Sidodadi Megah Jaya Sidoarjo dalam perspektif Hukum Islam yang ditinjau dalam konsep Maqashid Syariah bahwa kurang sesuai dengan kriteria kebutuhan dharuriyat dalam pokok yang paling utama yaitu perlindungan jiwa.

Actions (login required)

View Item