UPAYA GURU MENCEGAH KEBIASAAN MENYONTEK UNTUK MENINGKATKAN KEJUJURAN PESERTA DIDIK DI MI AL-HIDAYAH 1 BETAK KALIDAWIR TULUNGAGUNG

SELLA ANGGRAENI, 126205202102 (2024) UPAYA GURU MENCEGAH KEBIASAAN MENYONTEK UNTUK MENINGKATKAN KEJUJURAN PESERTA DIDIK DI MI AL-HIDAYAH 1 BETAK KALIDAWIR TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (799kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (474kB)
	Text BAB I.pdf Download (624kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (738kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (236kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (633kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (478kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (216kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (335kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Upaya Guru Mencegah Kebiasaan Menyontek untuk Meningkatkan Kejujuran Peserta Didik di MI Al-Hidayah 1 Betak Kalidawir Tulungagung” ditulis oleh Sella Anggraeni, NIM. 126205202102, Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Pembimbing Dr. Zainudin, S.Ag., M.Pd.I. Kata Kunci: Upaya Guru, Pencegahan Menyontek, kejujuran peserta didik Menanamkan sikap jujur sejak dini kepada peserta didik merupakan hal penting. Untuk menghindari perilaku tidak jujur pada diri peserta didik maka guru perlu menanamkan sikap jujur sejak dini baik itu dalam proses pembelajaran maupun di luar pembelajaran, selain itu sebagai guru juga perlu menjadi suri tauladan yang baik bagi peserta didiknya. Berbagai upaya harus dilakukan guru guna mencegah perilaku tidak jujur melekat pada peserta didik salah satunya adalah perilaku menyontek. Menyontek sangat berpengaruh terhadap akhlak peserta didik serta perkembangan peserta didik dalam belajar. Sehingga agar tidak menjadi kebiasaan maka perlu adanya upaya pencegahan. Fokus penelitian ini adalah (1) Bagaimana perilaku menyontek peserta didik di MI Al-Hidayah 1 Betak Kalidawir Tulungagung? (2) Apa faktor yang menyebabkan peserta didik menyontek di MI Al-Hidayah 1 Betak Kalidawir Tulungagung? (3) Bagaimana upaya guru dalam mencegah kebiasaan menyontek untuk meningkatkan kejujuran peserta didik di MI Al-Hidayah 1 Betak Kalidawir Tulungagung?. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendiskripsikan dan mengetahui perilaku menyontek peserta didik di MI Al-Hidayah 1 Betak Kalidawir Tulungagung. (2) Mendiskripsikan dan mengetahui faktor yang menyebabkan peserta didik menyontek di MI Al-Hidayah 1 Betak Kalidawir Tulungagung. (3) Mendiskripsikan dan mengetahui upaya guru dalam mencegah kebiasaan menyontek untuk meningkatkan kejujuran peserta didik di MI Al-Hidayah 1 Betak Kalidawir Tulungagung. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yaitu dengan mendeskripsikan hasil pengolahan data yang berupa kata-kata tertulis atau lisan dan gambaran umum yang berasal dari sumber yang diamati dan terjadi di lapangan. Pengumpulan data didapatkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Tahap-tahap analisis data penelitian melalui reduksi data dan penyajian data. Pengecekan keabsahan data yang digunakan peneliti melalui teknik triangulasi sumber dan teknik triangulasi metode. Hasil penelitian ini adalah: (1) perilaku menyontek peserta didik di MI Al�Hidayah 1 Betak Kalidawir Tulungagung dilakukan dengan berbagai cara seperti membuka catatan atau buku pelajaran dengan melihat dan menyalin jawaban, membuat dan mempersiapan jawaban sebelum ujian, menyalin dan meminta jawaban teman, serta melakukan tindakan saling sontek menyontek. (2) Faktor menyontek peseta didik di MI Al-Hidayah 1 Betak Kalidawir Tulungagung ada xxii faktor dari dalam seperti kurangnya rasa percaya diri yang tertanam pada diri peserta didik, takut jawaban sendiri salah, sudah menjadi kebiasaan sehingga menganggap hal tersebut biasa, melekatnya sifat malas pada peserta didik, tidak mau belajar, dan meremehkan ujian, serta kurangnya pemahaman dan kesadaran diri peserta didik. Faktor luar seperti faktor kenyamanan kelas yang sudah tidak kondusif membuat peserta didik tidak memiliki semangat dan tidak bisa konsentrasi lagi untuk belajar, selain itu teman juga sangat mempengaruhi tingkah laku peserta didik karena teman melakukan tindakan menyontek mereka ikut-ikutan agar mendapatkan nilai yang bagus. (3) Upaya pencegahan guru MI Al-Hidayah 1 Betak Kalidawir Tulungagung yaitu upaya pencegahan seperti membangkitkan rasa percaya diri peserta didik dengan memberikan apresiasi dan motivasi, mengajak peserta didik untuk memikirkan masa depan dan konsekuensi apabila menyontek, melakukan pengawasan yang ketat ketika ujian, bersikap rasional dalam memberikan tugas, ujian atau tes, memberikan motivasi dan apresiasi. Upaya pemulihan seperti dengan memberikan hukuman atau sanksi untuk memberikan efek jera seperti menghafal surat-surat pendek, pemberian poin, dan pemberian tugas atau soal mandiri. Selain itu guru juga memberikan teguran lisan dengan cara hati-hati serta memberikan bimbingan lanjutan agar hal tersebut tidak diulangi.

Actions (login required)

View Item