FALSAFAH HIDUP ORANG JAWA DALAM NOVEL ANAK-ANAK SEMAR KARYA SINDHUNATA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN SASTRA DI MADRASAH ALIYAH

ELSA YOLANDA SARI, 126210202066 (2024) FALSAFAH HIDUP ORANG JAWA DALAM NOVEL ANAK-ANAK SEMAR KARYA SINDHUNATA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN SASTRA DI MADRASAH ALIYAH. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER .pdf Download (762kB) | Preview
	Text ASBTRAK.pdf Download (149kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (154kB)
	Text BAB I.pdf Download (244kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (340kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (172kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (231kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (159kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (82kB)
Preview	Text DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (105kB) | Preview
	Text LAMPIRAN .pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Analisis Falsafah Hidup Orang Jawa dalam Novel Anak-Anak Semar Karya Sindhunata dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Sastra di Madrasah Aliyah” disusun oleh Elsa Yolanda Sari, NIM. 126210202066, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Jurusan Tadris Bahasa Indonesia. Pembimbing Bagus Wahyu Setyawan, M.Pd. Pulau Jawa identik dengan budaya sopan santunya, serta masih kental pula dengan tradisi nenek moyang, salah satunya ialah mempercayai sosok Semar yang senantiasa dipercaya membawa ketenangan serta ajaran-ajaran baik yang dapat memberikan keselarasan hidup baik didunia maupun diakhirat. Masyarakat Jawa sangat mengidolakan sosok Semar, hal tersebut dapat dilihat ketika ada pagelaran wayang, kedatangan Semar sangat dinanti karena selalu menghibur, banyak masyarakat Jawa yang menggunakan gantungan kunci Semar, dan memasang lukisan Semar didalam rumah. Selain mempercayai adanya sosok Semar, masyarakat Jawa juga senantiasa berpegang teguh pada Falsafah Hidup Jawa yang dianggap dapat memberikan keselarasan dalam kehidiupan. Falsafah hidup Jawa memiliki keunikan tersendiri yaitu orang Jawa akan lebih suka untuk bertindak sewajarnya dan mengikuti keselarasan alam. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan tentang bagaimana ciri fisik dari Semar dan filosofi dari bentuk tubuh dari Semar yang memiliki banyak makna bagi kehidupan. Seperti kuncung putih Semar yang memiliki makna bahwa semakin manusia itu tua maka pikiran, sikap dan perilaku haruslah sesuai dengan usianya. Kemudian dalam penelitian ini juga membahas tentang falsafah hidup Jawa yang dibawa oleh Semar dalam novel Anak-Anak Semar karya Sindhunata, yaitu berupa sikap batin orang Jawa yang terdiri dari sikap pandang Jawa, serta sikap mental Jawa yang senantiasa identik dengan sikap rila dan narima Kata Kunci: Analisis Falsafah Jawa, Semar, Pandangan Hidup Jawa, Sikap Mental

Actions (login required)

View Item