KECEMASAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM SAAT MELAKSANAKAN PRESENTASI DI KELAS

SILVI KHORIDATUL BAHIYAH, 126306202099 (2024) KECEMASAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING ISLAM SAAT MELAKSANAKAN PRESENTASI DI KELAS. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (114kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (806kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (325kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (365kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (337kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (516kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (196kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (497kB) | Preview
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Kecemasan yang di alami oleh mahasiswa saat melakukan presentasi di kelas kerap mendapat pengabaian sebab dianggap sebagai hal yang biasa terjadi di lingkup mahasiswa. Saat berbicara di depan kelas, orang merasa takut dan tidak mampu menyampaikan pesan atau hal yang sudah dipersiapkan sebelumnya, hal tersebut biasanya disebabkan oleh adanya rasa cemas yang muncul sehingga menyebabkan adanya pikiran yang berlebihan dan rasa takut, dan akhirnya menyebabkan terganggunya komunikasi pada saat presentasi. Setelah mengetahui latar belakang dari permasalahan yakni kecemasan yang dialami oleh mahasiswa Bimbingan dan Konseling Islam saat melakukan presentasi di kelas, yang bertujuan untuk mengetahui kecemasan yang dirasakan oleh mahasiswa BKI saat melaksanakan presentasi di kelas. Adapun jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subyek diambil dari beberapa mahasiswa BKI semester VI, dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara. Hasil dari penelitian ini adalah meliputi tiga aspek, faktor yang mempengaruhi, dan upaya mengatasi. Adapun tiga aspek, yakni aspek fisik: jantung gemetar, panas dingin, tremor, aspek kognitif: overthinking, ketidaksinkronan antara pikiran dengan ucapan, dan aspek emosi: gugup, takut, malu dan bingung. Faktor yang mempengaruhi meliputi faktor internal yakni kepribadian, dan faktor eksternal yakni lingkurangan sekitar. Upaya mengatasi dengan cara penghindaran, relaksasi pernafasan, serta pikiran rasional.

Actions (login required)

View Item