PENETAPAN HARGA JUAL SUSU DI KOPERASI PETERNAKAN SAPI PERAH (KPSP) BUMI RAHAYU DESA DOMPYONG KECAMATAN BENDUNGAN KABUPATEN TRENGGALEK DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN HUKUM EKONOMI SYARIAH

MAYA ROHANA, 126101202127 (2024) PENETAPAN HARGA JUAL SUSU DI KOPERASI PETERNAKAN SAPI PERAH (KPSP) BUMI RAHAYU DESA DOMPYONG KECAMATAN BENDUNGAN KABUPATEN TRENGGALEK DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN HUKUM EKONOMI SYARIAH. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (814kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (234kB)
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (143kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (238kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (476kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (232kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (297kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (141kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (206kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Maya Rohana, NIM. 126101202127, Penetapan Harga Jual Susu Di Koperasi Peternakan Sapi Perah (KPSP) Bumi Rahayu Desa Dompyong Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen dan Hukum Ekonomi Syariah. Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah, Pembimbing Dr. Kutbuddin Aibak S.Ag., M.H.I. Kata Kunci: Penetapan Harga, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999, Hukum Ekonomi Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penetapan harga yang terjadi di Koperasi Peternakan Sapi Perah (KPSP) Bumi Rahayu yang dilakukan dengan cara memberi harga pada susu dengan kualitas baik sama dengan harga susu yang mempunyai kualitas jelek. Harga susu pula terkadang berubah-ubah dikarenakan beberapa sebab antara lain yaitu efek kualitas asal, pakan ternak yang diberikan, konsentrat serta kesehatan sapi. Sebab-sebab tersebut yang terkadang mempengaruhi perubahan harga pada susu. Fokus penelitian yang dibahas dalam skripsi yaitu: 1) Bagaimana Penetapan harga Jual beli susu di Koperasi Peternakan Sapi Perah Bumi Rahayu Desa Dompyong Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek? 2) Bagaimana pelaksanaan Jual beli susu di Koperasi Peternakan Sapi Perah Bumi Rahayu Desa Dompyong Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek ditinjau dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen? 3) Bagaimana pandangan hukum ekonomi syariah terhadap Jual beli susu di Koperasi Peternakan Sapi Perah Bumi Rahayu Desa Dompyong Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek? Jenis penelitian yang digunakan dalam peneliitian ini adalah field search dengan menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Sumber penelitian ini diambil dari sumber data primer dan sumber data sekunder yang menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam kepada peternak sapi perah dan pihak koperasi serta dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan teknik pengecekan keamsahan data menggunakan triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Penetapan harga yang dilakukan pihak koperasi dipengaruhi oleh beberapa faktor. Adapun pertimbangan utama yang mempengaruhi penetapan harga ini dikarenakan pengaruh dari persaingan harga antar pelaku usaha serta perhitungan biaya produksi. 2) Dilihat dari sudut pandang Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 jual beli susu yang terjadi di Koperasi Bumi Rahayu telah telah melanggar Pasal 4 huruf b dan g Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Karena pihak Koperasi telah mengabaikan hak konsumen untuk mendapat produk susu dengan harga yang sesuai dengan kuantitas dari makanan tersebut. 3) Ditinjau dari Hukum Ekonomi Syariah penetapan harga yang terjadi di KPSP Bumi Rahayu belum dapat dikatakan sesuai dengan syariat Islam karena meskipun awalnya terjadi proses akad yang sah antara kedua belah pihak yaitu penjual dan pembeli namun penetapan harganya satu pihak saja yang boleh menentukannya yaitu pihak Koperasi meskipun hal tersebut dilakukan bahwa pengaturan dan penetapan harga ditetapkan berdasarkan mekanisme pasar yang didasarkan pada kekuatan permintaan dan penawaran.

Actions (login required)

View Item