PENGARUH PERILAKU PHUBBING DAN PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TERHADAP INTERAKSI SOSIAL PADA REMAJA DI KECAMATAN NGUNUT

ABELLYA SETYA PRIYANTO, 12209173076 (2024) PENGARUH PERILAKU PHUBBING DAN PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TERHADAP INTERAKSI SOSIAL PADA REMAJA DI KECAMATAN NGUNUT. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (228kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (98kB)
	Text BAB I.pdf Download (143kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (192kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (201kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (143kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (118kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (100kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (102kB) | Preview
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Pengaruh Perilaku Phubbing dan Penggunaan Media Sosial Terhadap Interaksi Sosial pada Remaja di Kecamatan Ngunut” ini ditulis oleh Abellya Setya Priyanto, NIM : 12209173076, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, yang dibimbing oleh Dr. Nur Isroatul Khusna, M. Pd. Kata kunci : Pengaruh, Phubbing, Media Sosial, Interaksi Sosial Perilaku Phubbing adalah perilaku mengabaikan orang lain dalam sebuah interaksi karena terlalu fokus dengan smartphone. Hal ini dipicu karena penggunaan media sosial yang berlebihan. Remaja menjadi generasi yang sangat dekat dengan perkembangan teknologi, sehingga generasi ini seringkali melakukan perilaku phubbing. Dampak yang ditimbulkan dari perilaku phubbing ini, adalah semakin menurunya intensitas interaksi sosial secara langsung. Interaksi sosial yaitu hubungan antar individu dengan individu, individu dengan kelompok dan kelompok dengan kelompok. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perilaku phubbing mempengaruhi interaksi sosial pada remaja di kecamatan Ngunut, bagaimana penggunaan media sosial mempengaruhi interaksi sosial pada remaja di kecamatan Ngunut, serta pengaruh perilaku phubbing dan penggunaan media sosial terhadap interaksi sosial pada remaja di kecamatan Ngunut. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, dan menggunakan desain penelitian survei (kuesioner) sampelnya terdiri dari 98, dari total populasi sebanyak 4.138 remaja di Kecamatan Ngunut. Pengambilan jumlah sampel menggunaakan rumus slovin. Analisis data dilakukan menggunakan analisis regresi berganda yang memiliki taraf signifikan 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis perilaku phubbing memiliki nilai t hitung sebesar -4,048 dan nilai signifikansi kurang dari 0,05. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, yang menunjukkan bahwa perilaku phubbing memiliki pengaruh terhadap interaksi sosial. Hasil penelitian tentang pengaruh media sosial terhadap interaksi sosial menunjukkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, dengan nilai t hitung 8,535 dan nilai signifikansi kurang dari 0,05. Kesimpulannya adalah bahwa terdapat pengaruh penggunaan media sosial terhadap interaksi sosial. Secara simultan , ada pengaruh antara perolaku phubbing dan penggunaan media sosial terhadap interaksi sosial pada remaja di kecamatan Ngunut, hal ini terbukti dari nilai F hitung sebesar 545,767 dan nilai signifikansinya < 0,05.

Actions (login required)

View Item