STRATEGI GURU PAI DALAM MNGEMBANGKAN PERILAKU ISLAMI PESERTA DIDIK DI SDN 02 NGUBALAN TULUNGAGUNG

MUHAMMAD AZIZ SYAIFUDDIN, 12201183311 (2024) STRATEGI GURU PAI DALAM MNGEMBANGKAN PERILAKU ISLAMI PESERTA DIDIK DI SDN 02 NGUBALAN TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (7MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (681kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (250kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (518kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (422kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (215kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (644kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (462kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (287kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (399kB) | Preview
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Strategi Guru PAI Dalam Mengembangkan Perilaku Islami Peserta Didik Di SDN 02 Ngubalan Tulungagung” ini ditulis oleh Muhammad Aziz Syaifuddin, NIM 12201183311, Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, yang dibimbing oleh Moh. Mashudi, M.Pd.I Kata kunci: Strategi Guru PAI, Perilaku Islami Konteks Penelitian ini adalah Perilaku Islami merupakan perilaku penting yang harus dimiliki oleh peserta didik saat ini karena sebagai generasi penerus bangsa dan negara yang harus bermoral dan beragama. DI SDN 02 Ngubalan Tulungagung ditemukan perilaku peserta didik yang tidak sesuai dengan ketentuan Islam. Perilaku tersebut seperti kurangnya sopan santun, membuang sampah secara sembarangan, makan dan pergi ke kantin saat pelajaran berlangsung dan adanya peserta didik yang tidak melaksanakan sholat dzuhur berjama’ah. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk mendeskripsikan perencanaan strategi guru PAI dalam mengembangkan perilaku Islami peserta didik di SDN 02 Ngubalan Tulungagung, (2) Untuk mendeskripsikan pelaksanaan strategi guru PAI dalam mengembangkan perilaku Islami peserta didik di SDN 02 Ngubalan Tulungagung, (3) Untuk mendeskripsikan evaluasi strategi guru PAI dalam mengembangkan perilaku Islami peserta didik di SDN 02 Ngubalan Tulungagung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dan studi kasus. Peneliti hadir di lokasi SDN 02 Ngubalan Tulungagung dan mengumpulkan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Selanjutnya peneliti menganalisis data dengan model analisis data interaktif dari Miles dan Huberman dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Kemudian untuk mengecek keabsahan data dilakukan dengan teknik kredibility yang meliputi triangulasi (sumber dan Teknik), memperpanjang pengamatan, dan ketekunan pengamatan. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa (1) Perencanaan pembelajaran guru PAI dalam mengembangkan perilaku islami peserta didik adalah membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang menarik dan efektif sesuai dengan silabus yang telah ada, yang didalamnya mencakup menentukan metode dan media yang tepat yang akan digunakan yaitu metode kombinasi (diskusi, tanya jawab, dan audio visual) dengan tujuan mengembangkan perilaku islami dalam aspek pembiasaan, peneladanan, perilaku islami terhadap Allah swt, perilaku islami terhadap sesama manusia, dan perilaku islami terhadap alam, (2) Pelaksanaan pembelajaran guru PAI dalam mengembangkan perilaku islami peserta didik meliputi kegiatan awal, inti dan akhir pembelajaran adalah dengan melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah dibuat dan menerapkan metode kombinasi (diskusi, tanya jawab dan audio visual) dengan tujuan mengembangkan perilaku islami dalam aspek pembiasaan, peneladanan, perilaku islami terhadap Allah swt, perilaku islami terhadap sesama manusia, dan perilaku islami terhadap alam (3) Faktor pendukung dan penghambat guru PAI dalam mengembangkan perilaku islami peserta didik di SDN 02 Ngubalan Tulungagung. (a) Faktor pendukung, yang pertama faktor sarana prasarana yang memadai. Kedua, faktor keluarga yaitu orang tua yang mendukung penuh apa yang diinginkan dan diperlukan oleh anak. Ketiga, faktor fisik dan psikis guru yang sehat dan prima. Keempat faktor kompetensi guru, yaitu latar belakang pendidikan guru yang sesuai dengan bidang keahlian yang diajar. (b) Faktor penghambat, yang pertama faktor peserta didik yaitu jumlah peserta didik yang terlalu banyak. Kedua, faktor keluarga kurang harmonis. Ketiga faktor fisik dan psikis guru yang kurang sehat dan prima. Keempat faktor kompetensi guru dalam penguasaan strategi yang kurang baik.

Actions (login required)

View Item