DINAMIKA KONFLIK WARIS DAN SISTEM PEMBAGIAN WARIS PADA MASYARAKAT BANGUNJAYA PAKEL TULUNGAGUNG PERSPEKTIF ANTROPOLOGI HUKUM

ADINNA LOFI WAHYUNIA, 126102203279 (2024) DINAMIKA KONFLIK WARIS DAN SISTEM PEMBAGIAN WARIS PADA MASYARAKAT BANGUNJAYA PAKEL TULUNGAGUNG PERSPEKTIF ANTROPOLOGI HUKUM. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (831kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (293kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (290kB)
	Text BAB I.pdf Download (259kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (370kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (274kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (269kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (193kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (160kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (244kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Adinna Lofi Wahyuni, 126102203279, Dinamika Konflik Waris dan Sistem Pembagian Waris Pada Masyarakat Bangunjaya Pakel Tulungagung Perspektif Antropologi Hukum, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, 2024, Pembimbing: Dr. Syahril Siddiq, MA Kata Kunci: Antropologi Hukum, Konflik Waris, Sistem Pembagian Waris Sengketa waris di Desa Bangunjaya, Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung, bermula dari perbedaan dalam pembagian harta warisan antara ahli waris perempuan dan ahli waris laki-laki. Sengketa ini disebabkan oleh rasa tidak puas dan cemburu dari ahli waris perempuan terhadap bagian yang didapatkannya. Karena pada saat itu, mereka menggunakan sistem hukum waris Islam sebagai metode pembagian harta warisannya dimana bagian anak laki-laki lebih besar daripada bagian anak perempuan. Hal tersebut, menyebabkan pertikaian, bahkan sampai memutuskan tali silaturahim di antara mereka. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana dinamika konflik waris pada masyarakat Bangunjaya, Pakel, Tulungagung perspektif antropologi hukum? (2) Bagaimana sistem pembagian waris pada masyarakat Bangunjaya, Pakel, Tulungagung perspektif antropologi hukum? Jenis penelitian ini berupa yuridis-empiris atau field research. Dengan menggunakan pendekatan antropologi hukum. Serta menggunakan teknik analisa data berupa deskriptif analitis. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Dinamika konflik waris yang terjadi pada masyarakat Bangunjaya, Pakel, Tulungagung menyebabkan adanya perubahan terkait perilaku, sikap, dan pemutusan hubungan persaudaraan antar ahli waris. Untuk menyelesaikan konflik, masyarakat Desa Bangunjaya lebih cenderung memilih metode non-litigasi seperti negosiasi dan mediasi dengan bantuan pemerintah desa, hal tersebut sudah sejalan dengan teori antropologi hukum yang menekankan fleksibilitas hukum sesuai dengan dinamika masyarakat. (2) Sistem pembagian waris yang digunakan oleh masyarakat Bangunjaya, Pakel, Tulungagung menggunakan istem pembagian waris berdasarkan hukum waris perdata nasional, yang diterapkan melalui kesepakatan antar ahli waris dengan panduan pemerintah desa. Pembagian warisan juga mempertimbangkan keadilan, kebutuhan anggota keluarga, wasiat pewaris, dan sistem "nyusuki" di mana warisan diubah menjadi uang untuk menghindari kecemburuan. Namun, dari perspektif antropologi hukum, sistem hukum nasional belum sepenuhnya cocok dengan kondisi masyarakat setempat. Tradisi dan kebiasaan lokal, kurangnya pemahaman agama tentang kewarisan, serta kompleksitas masyarakat mempengaruhi penerapan hukum waris. Oleh karena itu, hukum harus menyesuaikan diri dengan kondisi masyarakat agar dapat diterapkan dengan efektif.

Actions (login required)

View Item