MANAJEMEN PEMBELAJARAN EKSPERIMENTAL LEARNING DALAM MENGAKTIFKAN MINAT BELAJAR BAGI ANAK USIA 4-6 TAHUN (Study Kasus di RA Al-Hikmah Doroampel Tulungagung)

VEGA TRIBUANA HANDAYANI, 126206202066 (2024) MANAJEMEN PEMBELAJARAN EKSPERIMENTAL LEARNING DALAM MENGAKTIFKAN MINAT BELAJAR BAGI ANAK USIA 4-6 TAHUN (Study Kasus di RA Al-Hikmah Doroampel Tulungagung). [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (292kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (215kB)
	Text BAB I.pdf Download (909kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (901kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (763kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Manajemen Pembelajaran Eksperimental Learning Dalam Mengaktifkan Minat Belajar Bagi Anak Usia 4-6 Tahun (Study Kasus Di RA Al-Hikmah Doroampel Tulungagung)” ini ditulis oleh Vega Tribuana Handayani, NIM. 126206202066, Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Pembimbing: Ahmad Mushlih M.Pd. Kata kunci : Manajemen, Pembelajaran, Eksperimental Learning Latar belakang penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses manajemen pembelajaran, Salah satu faktor kunci dalam memastikan pembelajaran yang efektif adalah dengan mengaktifkan minat belajar anak. Dalam implementasinya seringkali sulit untuk mencapai hal ini karena kurangnya pendekatan yang sesuai. Dalam lembaga RA Al-Hikmah Doroampel Salah satu pendekatan yang menarik adalah menggunakan metode pembelajaran eksperimental learning. Metode ini memungkinkan anak untuk belajar melalui eksperimen dan pengalaman langsung, sehingga dapat meningkatkan minat belajar peserta didik. penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penggunaan manajemen pembelajaran eksperimental learning dalam mengaktifkan minat belajar anak usia 4-6 tahun. Studi kasus dilakukan di RA Al-Hikmah Doroampel Tulungagung, dengan melibatkan anak-anak usia 4-6 tahun sebagai subjek penelitian. Fokus penelitian yaitu : (1) Bagaimana Implementasi manajemen eksperimental learning bagi anak usia 4-6 tahun di RA Al-Hikmah Doroampel (2) Apa yang menjadi faktor pendukung dan penghambat serta bagaimana solusi yang di berikan pendidik dalam implementasi manajemen pembelajaran eksperimental learning di RA Al-Hikmah Doroampel (3) Apa manfaat manajemen eksperimental learning bagi anak usia 4-6 tahun di lembaga RA Al-Hikmah Doroampel Tujuan penelitian yaitu : (1) Mengetahui implementasi manajemen pembelajaran eksperimental learning yang mencangkup perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evalusi. (2) Mengidentifkasi faktor pendukung dan faktor pengahambat serta solusi yang di berikan pendidik dalam implementasi manajemen pembelajaran eksperimental learning. (3) Mengetahui manfaat manajemen eksperimental learning bagi anak usia 4-6 tahun. Metode yang di gunakan menggunakan metode kualitatif dengan jenis pendekatan penelitian studi kasus. pengambilan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi lapangan. Penyajian dan analisis data di lakukan dengan pengumpulan data, kondensasi data, display data, dan menarik kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan cara menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) implementasi manajemen pembelajaran eksperimental learning di RA Al-Hikmah Doroampel terdiri dari perencanaan yang mencangkup penyusunan Program tahunan, program semester, dan modul ajar. Selanjutnya pengorganisasian, kelas untuk membentuk ruang kelas yang baik dengan tujuan agar implementasi pembelajaran berjalan dengan optimal, lalu pelaksanaan pembelajaran terdiri dari kegiatan pembuka, inti, dan penutupan. Kemudian evaluasi pembelajaran di lakukan pendidik untuk menganalisis tingkat keberhasilan metode tersebut di terapkan untuk peserta didik. (2) Faktor pendukung dan penghambat meliputi aspek internal dan eksternal antara lain dari pendidik, peserta didik, orang tua, dan lembaga. Solusi yang di berikan pendidik untuk penghambat yaitu dengan terus meningkatkan efektfitas manajemen dan metode pembelajaran peserta didik. (3) Manfaat manajemen eksperimental learning tidak hanya untuk peserta didik namun juga untuk pendidik. Mafaat manajemen eksperimental learning mampu meningkatkan minat belajar anak usia dini .

Actions (login required)

View Item