PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH, KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA GURU MADRASAH ALIYAH NEGERI SE-KABUPATEN BLITAR

ABDUR ROSYID HASAN, 1880501220054 (2024) PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH, KOMPETENSI GURU DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA GURU MADRASAH ALIYAH NEGERI SE-KABUPATEN BLITAR. [ Thesis ]

	Text COVER.pdf Download (3MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (607kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (224kB)
	Text BAB I.pdf Download (702kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (619kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (839kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (909kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (512kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (355kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (458kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Tesis dengan judul “Pengaruh Kepemimpinan Kepala Madrasah, Kompetensi Guru dan Motivasi Kerja Guru terhadap Produktivitas Kerja Guru di MAN se-Kabupaten Blitar” ini ditulis oleh Abdur Rosyid Hasan dengan pembimbing Prof. Dr. Hj. Binti Maunah, M.Pd.I dan Prof. Dr. H. Asrop Safi’i, M.Ag. Kata Kunci: Kepemimpinan Kepala Madrasah, Kompetensi Guru, Motivasi Kerja Guru, Produktivitas Kerja Guru. Produktivitas kerja guru merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan keberhasilan pendidikan di sebuah lembaga. Berbagai faktor dapat mempengaruhi produktivitas kerja guru, termasuk kepemimpinan kepala madrasah, kompetensi guru, dan motivasi kerja guru. Kepemimpinan kepala madrasah memiliki peran krusial dalam mengelola dan memotivasi guru serta menciptakan lingkungan kerja yang kondusif. Kompetensi guru yang mencakup pengetahuan, keterampilan, professional dan sosial juga sangat menentukan kualitas pendidikan yang diberikan. Selain itu, motivasi kerja guru, baik intrinsik maupun ekstrinsik, berkontribusi besar terhadap semangat dan dedikasi mereka dalam menjalankan tugas-tugasnya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana deskripsi kepemimpinan kepala madrasah (X1), kompetensi guru (X2), motivasi kerja guru (X3) dan produktivitas kerja guru (Y) di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) se-Kabupaten Blitar?; (2) Apakah ada pengaruh X1 terhadap Y?; (3) Apakah ada pengaruh X2 terhadap Y?; (4) Apakah ada pengaruh X3 terhadap Y?; (5) Apakah ada pengaruh X1 terhadap X2?; (6) Apakah ada pengaruh X1 terhadap X3?; (7) Apakah ada pengaruh X2 terhadap X3?; (8) Apakah ada pengaruh X1 terhadap Y melalui X2?; (9) Apakah ada pengaruh X1 terhadap Y melalui X3?; (10) Apakah ada pengaruh X2 terhadap Y melalui X3?. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi untuk menguji hubungan antar variable. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan Partial Least Square (PLS) melalui program SmartPLS. Model pengukuran dilakukan melalui evaluasi model pengukuran (outer model) dan evaluasi model struktural (inner model). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru MAN di Kabupaten Blitar, dengan sampel yang diambil secara proporsional random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Hasil uji deskriptif dari 70 item pernyataan dengan sampel sebanyak 141 responden sebagai berikut: kepemimpinan kepala madrasah (X1) memperoleh nilai rata-rata 85% termasuk dalam kategori sangat baik. Kompetensi guru (X2) memiliki nilai rata-rata 86% termasuk dalam kategori sangat baik. Motivasi kerja guru (X3) memperoleh nilai rata-rata 86% termasuk dalam kategori sangat baik. Produktivitas kerja guru (Y) memiliki nilai rata-rata 76% termasuk dalam kategori baik; (2) Terdapat pengaruh secara positif dan signifikan X1 terhadap Y dibuktikan dengan nilai p-value sebesar 0,000 < 0,05 sehingga diputuskan bahwa Ha diterima, kontribusi pengaruh sebesar 33.9%; (3) Terdapat pengaruh secara positif dan signifikan X2 terhadap Y dibuktikan dengan nilai p-value sebesar 0,044 < 0,05 sehingga diputuskan bahwa Ha diterima, kontribusi pengaruh sebesar 21.1%; (4) Terdapat pengaruh secara positif dan signifikan X3 terhadap Y dibuktikan dengan nilai p-value sebesar 0,000 < 0,05 sehingga diputuskan bahwa Ha diterima, kontribusi pengaruh sebesar 40%; (5) Terdapat pengaruh secara positif dan signifikan X1 terhadap X2 dibuktikan dengan nilai p-value sebesar 0,000 < 0,05 sehingga diputuskan bahwa Ha diterima, kontribusi pengaruh sebesar 62,4%; (6) Terdapat pengaruh secara positif dan signifikan X1 terhadap X3 dibuktikan dengan nilai p-value sebesar 0,003 < 0,05 sehingga diputuskan bahwa Ha diterima, kontribusi pengaruh sebesar 16,3%; (7) Terdapat pengaruh secara positif dan signifikan X2 terhadap X3 dibuktikan dengan nilai p-value sebesar 0,000 < 0,05 sehingga diputuskan bahwa Ha diterima, kontribusi pengaruh sebesar 73%; (8) Terdapat pengaruh tidak langsung antara X1 terhadap Y melalui X2 secara positif dan signifikan, dibuktikan dengan nilai p-value sebesar 0,044 < 0,05 sehingga diputuskan bahwa Ha diterima, kontribusi pengaruh sebesar 13,1%; (9) Terdapat pengaruh tidak langsung antara X1 terhadap Y melalui X3 secara positif dan signifikan, dibuktikan dengan nilai p-value sebesar 0,013 < 0,05 sehingga diputuskan bahwa Ha diterima, kontribusi pengaruh sebesar 6,5%; (10) Terdapat pengaruh tidak langsung antara X2 terhadap Y melalui X3 secara positif dan signifikan, dibuktikan dengan nilai p-value sebesar 0,001 < 0,05 sehingga diputuskan bahwa Ha diterima, kontribusi pengaruh sebesar 29,2%.

Actions (login required)

View Item