EKSISTENSI DAKWAH DI TENGAH MASYARAKAT PLURAL (Kajian atas Strategi Komunikasi Majelis Taklim Sabilu Taubah di Desa Karanggayam Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar)

KRISNA AMANATUL KHUSNAH, 1880511220005 (2024) EKSISTENSI DAKWAH DI TENGAH MASYARAKAT PLURAL (Kajian atas Strategi Komunikasi Majelis Taklim Sabilu Taubah di Desa Karanggayam Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar). [ Thesis ]

Preview	Text COVER.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (469kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (300kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (558kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (732kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (464kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (912kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (429kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (158kB)
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (472kB) | Preview
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (780kB)

Abstract

Tesis dengan Judul “Eksistensi Dakwah di tengah Masyarakat Pluralitas (Kajian atas Strategi Komunikasi Majelis Taklim Sabilu Taubah di Desa Karanggayam Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar)” ini ditulis oleh Krisna Amanatul Khusnah dengan Promotor Prof. Dr. H. Syamsun Ni’am, M.Ag. dan Dr. Mutrofin, M.Fil.I Kata Kunci : Strategi, Komunikasi, Dakwah, Sabilu Taubah. Eksistensi dakwah di tengah masyarakat yang plural telah dibuktikan melalui majelis taklim Sabilu Taubah. Kegiatan tersebut tidak terlepas dari komunikasi. Komunikasi saja belum cukup tanpa adanya strategi yang digunakan. Strategi komunikasi merupakan sejumlah aksi atau kegiatan yang ditujukan untuk mencapai tujuan dan tujuan tersebut tidak terlepas dari taktik operasionalnya. Peran majelis taklim di tengah masyarakat plural sangatlah penting dalam menghadapi tantangan umat mulai dari kesenjangan ekonomi umat, masalah akhlak serta keberagaman simbolik. Dakwah Islam bukan hanya berbicara mengenai dai dan mad’u melainkan pada konsep dakwah yang dilakukan di tengah masyarakat plural. Konsep dakwah diharapkan dapat menjalin hubungan insani dengan harmonis dan mampu membangun relasi yang mengedepankan pada nilai-nilai kearifan dalam memandang dakwah dan juga mengandung makna kehidupan yang bermasyarakat. Pertanyaan penelitian dalam tesis ini adalah: (1) Bagaimana konsep dakwah mejelis taklim Sabilu Taubah di tengah masyarakat plural?. (2) Bagaimana pesan-pesan dakwah majelis taklim Sabilu Taubah kepada masyarakat plural?. (3) Bagaimana media dakwah yang digunakan majelis taklim Sabilu Taubah?. Untuk mengetahui pertanyaan tersebut maka metode penelitian tesis ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Adapun hasil penelitian ialah (1) Eksistensi dakwah majelis taklim Sabilu Taubah di tengah masyarakat plural mengusung konsep dakwah humanis, moralitas serta spiritual. Konsep dakwah yang berorientasi pada nilai-nilai spiritual yang menampilkan sikap toleransi, kasih sayang, kesabaran kejujuran, keharmonisan sosial, pengampunan serta kedamaian batin. Sesuai dengan nama majelis taklim Sabilu Taubah ialah jalan menuju taubat. (2) Pesan dakwah yang cenderung mengajak umat untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah dan senantiasa menjalankan printahNya dan menjauhi laranganNya. Disamping itu juga esensi dari jalan menuju taubah ialah senantiasa berdzikir, bersoalawat serta memohon ampunan atas segala bentuk kemaksiatan. Pesan selanjutnya yang terpenting ialah memperbaiki akhlak sesuai dengan akhlaknya Nabi Muhammad SAW. (3) Media yang digunakan majelis taklim Sabilu Taubah meliputi Youtube dengan akun Gus Iqdam Official, Instagram @iqdammuhammad_, Tik-Tok serta seni Hadrah Pusat Sabilu Taubah yang melantunkan syair-syair sholawat.

Actions (login required)

View Item