TRADISI PEMBACAAN SURAH AL-MULK (Kajian Living Qur’an di Pondok Pesantren Sanan Gondang Gandusari-Blitar)

UTBATUL GHULAM, 126301201011 (2024) TRADISI PEMBACAAN SURAH AL-MULK (Kajian Living Qur’an di Pondok Pesantren Sanan Gondang Gandusari-Blitar). [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (647kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (528kB)
	Text BAB I.pdf Download (466kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (617kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (463kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (488kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (314kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (421kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Al-Qur’an adalah kitab suci dan panduan hidup bagi umat Muslim yang dibaca, dipahami, dan diamalkan setiap hari. Konsep Living Qur’an mempelajari bagaimana Al-Qur’an mempengaruhi kehidupan sosial umat Islam dan bagaimana ajarannya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Di Pondok Pesantren Sanan Gondang-Gandusari, ada tradisi membaca Surah Al-Mulk yang bertujuan mendekatkan santri dengan Al-Qur’an. Tradisi ini diyakini membawa manfaat spiritual seperti berkah, pengampunan dosa, dan perlindungan dari maksiat. Pembacaan dilakukan bersama-sama dan dipimpin oleh ustadz dan ustadzah, menekankan pentingnya kebersamaan. Penelitian ini membahas mengenai 1) Proses pelaksanaan tradisi pembacaan Surat al-Mulk di Pondok Pesantren Sanan Gondang Gandusari–Blitar, 2) Makna pembacaan Surat al-Mulk di Pondok Pesantren Sanan Gondang Gandusari–Blitar dalam teori Sosiologi Pengetahuan Karl Mannheim. Penelitian ini menggunakan pendekatan etnografi melalui penelitian Living Qur’an dengan metode deskriptif kualitatif dan menggunakan teori sosiologi pengetahuan Karl Mannheim. Teknik pengumpulan data dengan dokumentasi dan wawancara oleh 20 santri untuk memberikan argumen memungkinkan peneliti mendapatkan data yang kaya, representatif, dan beragam, yang dapat memberikan wawasan mendalam tanpa mengurangi kualitas data. Hasil dari penelitian ditemukan bahwa pertama, proses pembacaan surah al-Mulk dimulai sejak awal didirikannya Pondok Pesantren Sanan Gondang yakni pada tahun 1933. Ijazah tersebut didapatkan dari para pengajar sebelumnya, yaitu guru-guru Kyai dan Ibu Nyai, yang percaya bahwa membaca surah Al-Mulk dapat mengurangi azab di dalam kubur. Kedua, makna tradisi pembacaan surah al-Mulk adalah: 1) Makna Objektif, santri merespon baik dengan adanya tradisi pembacaan surah al-Mulk di Pondok Pesantren Sanan Gondang, menjadikan Surah Al-Mulk sebagai bagian dari rutinitas harian kita dalam membaca Al�Qur'an akan membawa banyak kebaikan, baik secara spiritual maupun duniawi, 2) Makna Ekspresif, santri merasa ketika membaca surah al-Mulk mendapatkan fadhilah atau keutamaan, diantaranya ketenangan hati dan pikiran, meningkatkan kedekatan dengan Allah SWT, serta memberikan perlindungan dari siksa kubur dan pertolongan di hari kiamat. Meskipun beberapa dari mereka belum merasakan dampak langsung dari pembacaan Surah Al-Mulk, namun mereka tetap berusaha untuk konsisten dan istiqamah dalam melakukannya karena keyakinan akan manfaatnya di dunia dan di akhirat, 3) santri sebagian kecil belum tau tentang tradisi yang ada dipondok, mereka belum tau manfaat dari kegiatan tersebut. Pemahaman santri akan manfaat pembacaan surah al-Mulk sangat penting, dengan pemahaman yang mendalam, santri akan lebih termotivasi, bersemangat, dan merasakan manfaat yang nyata dari setiap ibadah yang mereka lakukan.

Actions (login required)

View Item