NUR LAILATUL MUFIDAH, 126308203209 (2024) PENGARUH KEMATANGAN EMOSI TERHADAP PERILAKU MEMAAFKAN PADA REMAJA KORBAN BULLYING. [ Skripsi ]
This is the latest version of this item.
Text
COVER.pdf Download (550kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (157kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (502kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (99kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (94kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (221kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (72kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (207kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Perilaku memaafkan merupakan suatu proses penting yang berdampak pada hubungan interpersonal, memutuskan lingkaran kebencian, dendam dan marah pada orang lain. Dari survey awal yang dilakukan peneliti dapat disimpulkan bahwa memaafkan bagi korban bullying bukanlah hal yang mudah karena adanya trauma dan dendam yang masih terpendam, namun ada juga korban yang mencoba untuk berdamai dengan pengalaman yang dia alami dengan menghindari pelaku dan lingkungannya tanpa melakukan balas dendam. Kemampuan memaafkan pada remaja mampu menjadi salah satu cara mereka untuk memperbaiki interaksi sosial mereka dengan lingkungannya karena remaja yang mampu memaafkan cenderung memiliki kematangan emosi yang baik sehingga dapat berdamai dengan dirinya dan memperbaiki hubungan sosialnya seperti semula. Tujuan dari riset ini guna mengetahui seberapa berpengaruhnya kematangan emosi terhadap perilaku memaafkan pada remaja korban bullying. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif kausal korelatif. Teknik sampling menggunakan non probability sampling karena jumlah populasi yang tidak diketahui, dan purposive sampling sebagai teknik penentuan sampelnya. Sampel penelitian ini berjumlah 388 responden dengan teknik pengumpulan data survey melalui skala likert yang berupa kuesioner. Dan dianalisis melalui uji asumsi klasik dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil analisis data diketahui Berdasarkan hasil analisis regresi linier sederhana yang telah dilakukan,diketahui nilai signifikansi sebesar 0,091. Nilai tersebut diketahui lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara kematangan emosi sebagai variabel X terhadap perilaku memaafkan sebagai variabel Y. Pengaruh variabel kematangan emosi terhadap perilaku memaafkan yaitu sebesar 42.4%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa apabila kematangan emosi mengalami peningkatan maka perilaku memaafkan juga akan mengalami peningkatan, sebaliknya apabila kematangan emosi mengalami penurunan maka perilaku memaafkan juga akan mengalami. Kata Kunci: Kematangan emosi, Perilaku Memaafkan,Remaja, Bullying
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Psikologi > Psikologi kepribadian Psikologi > Psikologi sosial |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Psikologi Islam |
Depositing User: | 126308203209 NUR LAILATUL MUFIDAH |
Date Deposited: | 09 Sep 2024 02:42 |
Last Modified: | 09 Sep 2024 02:42 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/52860 |
Available Versions of this Item
-
PENGARUH KEMATANGAN EMOSI TERHADAP PERILAKU
MEMAAFKAN PADA REMAJA KORBAN BULLYING. (deposited UNSPECIFIED)
- PENGARUH KEMATANGAN EMOSI TERHADAP PERILAKU MEMAAFKAN PADA REMAJA KORBAN BULLYING. (deposited 09 Sep 2024 02:42) [Currently Displayed]
Actions (login required)
View Item |