STUDI FENOMENOLOGI PERILAKU SELF DISCLOSURE PADA REMAJA PENGGUNA MEDIA SOSIAL TWITTER DI KOTA MOJOKERTO

MOHAMMAD HAEQAL HAESYI, 12306193092 (2024) STUDI FENOMENOLOGI PERILAKU SELF DISCLOSURE PADA REMAJA PENGGUNA MEDIA SOSIAL TWITTER DI KOTA MOJOKERTO. [ Skripsi ]

This is the latest version of this item.

[img] Text
COVER.pdf

Download (911kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (39kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (114kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (375kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (357kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (142kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (348kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (108kB)
[img] Text
DAFTAR RUJUKAN.pdf

Download (191kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (542kB)

Abstract

Perilaku Self Disclosure pada Remaja Pengguna Media Sosial Twitter di Kota Mojokerto (Studi Fenomenologi) Intisari Perilaku Self Disclosure pada media sosial, khususnya Twitter sering dilakukan oleh remaja karena Twitter merupakan salah satu media yang bisa meluapkan ekspresi remaja tanpa takut diketahui identitas aslinya. Peningkatan perilaku Self Disclosure pada media sosial Twitter dapat ditelusuri pada survey yang dilakukan oleh we are sosial bahwa Twitter menjadi media sosial kelima yang paling sering digunakan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengangkat bagaimana bentuk Self Disclosure yang terjadi, apa motif dibalik perilaku Self Disclosure, hal apa saja yang menjadi pedoman dalam melakukan Self Disclosure, apa dampak yang dirasakan dari perilaku Self Disclosure, serta apakah enggagement antara pengguna dan Followwers memiliki peranan pada perilaku Self Disclosure . Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang dilakukan pada remaja pengguna Twitter yang berdomisili di Mojokerto. Informan penelitian ini berjumlah lima orang yang dipilih berdasarkan kriteria tertentu. Teknik Pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah wawancara semi terstruktur dan juga observasi yang dianalisis serta disajikan dalam bentuk deskriptif. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa informan cenderung terbuka dan senang melakukan perilaku Self Disclosure. Hal tersebut disebabkan remaja yang cenderung mencari atensi terhadap khalayak publik, serta berusaha meluapkan perasaan serta emosi yang dialaminya secara anonym di media sosial Twitter, dampak yang dirasakan oleh remaja setelah melakukan Self Disclosure salah satunya merupakan bentuk katarsis pada dirinya, Bentuk keterbukaan seringkali berupa Tweet mengenai perasaan pribadi dan aktivitas keseharian informan. Dilain sisi Meskipun begitu informan cenderung enggan mengungkapkan masalah terkait keluarga dan juga sex. Kata Kunci: Self Disclosure Twitter, Katarsis

Item Type: Skripsi
Subjects: Media Sosial
Bimbingan dan Konseling Islam > Sosial
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab Dan Dakwah > Bimbingan Penyuluhan Islam
Depositing User: 12306193092 MOHAMMAD HAEQAL HAESYI
Date Deposited: 09 Sep 2024 06:10
Last Modified: 09 Sep 2024 06:10
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/52907

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item