PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK, MOTIVASI KERJA DAN BUDAYA KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI MADRASAH ALIYAH NEGERI SE-KABUPATEN TULUNGAGUNG

ANTIN RISKI AMELIA, 1880501220013 (2024) PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK, MOTIVASI KERJA DAN BUDAYA KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI MADRASAH ALIYAH NEGERI SE-KABUPATEN TULUNGAGUNG. [ Thesis ]

[img] Text
COVER.pdf

Download (4MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (4MB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (4MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (4MB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (4MB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Tesis dengan judul “Pengaruh Supervisi Akademik, Motivasi Kerja dan Budaya Kerja Terhadap Kinerja Guru di MAN se-Kabupaten Tulungagung” ini ditulis oleh Antin Riski Amelia dengan Pembimbing Prof. Dr. Hj. Binti Maunah, M.Pd.I. dan Dr. Hj. Chusnul Chotimah, M.Ag. Kata Kunci: Supervisi Akademik, Motivasi Kerja, Budaya Kerja, Kinerja Guru. Penelitian ini dilatar belakangi dengan banyaknya permasalahan dilembaga pendidikan yang perlu diperhatikan, dievaluasi, serta dibenahi secara signifikan setiap tahunnya. Seperti halnya supervisi akademik atau sepervisi epala sekolah kepada guru yang belum terlaksana sebagaimana mestinya, misalnya kurang memberikan bimbingan dalam menetapkan metode atau strategi mengajar yang tepat dan minimnya kontrol dalam pelaksanaan proses pembelajaran di kelas. Selain itu motivasi kerja bagi guru juga masih rendah, hal ini bisa kita rasakan dari kurangnya kesungguhan guru dalam mengajar, tidak mampu menyelesaikan permasalahan di kelas, dan kurangnya inovasi atau kreatifitas guru dalam mengajar. Serta masih ada beberapa lembaga yang belum mampu menciptakan budaya kerja yang kondusif. Hal ini dapat ditunjukkan dengan kurang terbinanya hubungan baik antara kepala sekolah dengan guru, guru dengan guru, guru dengan staf, serta guru dengan masyarakat sekitar sekolah. Permasalahan diatas harus mendapat perhatian khusus dengan tujuan perbaikan agar lembaga tersebut bisa menjadi lebih baik dan mencapai tujuan yang diharapkan. Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana deskripsi supervisi akademik (X1), motivasi kerja (X2), budaya kerja (X3) dan kinerja guru (Y) di MAN se-kabupaten Tulungagung?; (2) Apakah ada pengaruh X1 terhadap X2 di MAN se-kabupaten Tulungagung?; (3) Apakah ada pengaruh X1 terhadap X3 di MAN se-kabupaten Tulungagung?; (4) Apakah ada pengaruh X1 terhadap Y di MAN se-kabupaten Tulungagung?; (5) Apakah ada pengaruh X2 terhadap X3 di MAN se-kabupaten Tulungagung?; (6) Apakah ada pengaruh X2 terhadap Y di MAN se-kabupaten Tulungagung?; (7) Apakah ada pengaruh X3 terhadap Y di MAN se-kabupaten Tulungagung?; (8) Apakah ada pengaruh secara tidak langsung antara X1 terhadap Y melalui X2 di MAN se-kabupaten Tulungagung?; (9) Apakah ada pengaruh secara tidak langsung antara X1 terhadap Y melalui X3 di MAN sekabupaten Tulungagung?; (10) Apakah ada pengaruh secara tidak langsung antara X2 terhadap Y melalui X3 di MAN se-kabupaten Tulungagung?. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif ditinjau dari tingkat eksplanasinya. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian korelasi, penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan sebab akibat suatu variabel dengan variabel-variabel lain. Teknik pengumpulan data dalam tesis ini menggunakan penyebaran kuesioner tertutup, disediakan jawabannya untuk dipilih menurut apa yang dianggap cocok dengan pendapat dan keyakinan responden. Hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa: (1) Hasil uji deskriptif dari 30 item pernyataan dari maisng-masing variabel dengan jumlah 69 responden sebagai berikut: supervisi akademik (X1) memperoleh rata-rata 96,75 nilai tengah 96,00 dan standar deviasi 8,937. Motivasi kerja (X2) memperoleh rata-rata 97,04 nilai tengah 96,00 dan standar deviasi 7,788. Budaya kerja (X3) memperoleh rata-rata 96,52 nilai tengah 97,00 dan standar deviasi 8,799. Kinerja guru (Y) memperoleh rata-rata 95,90 nilai tengah 94,00 dan standar deviasi 8,890; (2) Terdapat pengaruh yang signifikan antara X1 terhadap X2 dibuktikan dengan nilai Sig. 0,000 < 0,05, nilai thitung sebesar 7,576 > ttabel 1,669 sehingga diputuskan bahwa Ha diterima dan nilai Beta sebesar 0,679; (3) Terdapat pengaruh yang signifikan antara X1 terhadap X3 dibuktikan dengan nilai Sig. 0,000 < 0,05, nilai thitung sebesar 8,542 > ttabel 1,669 sehingga diputuskan bahwa Ha diterima dan nilai Beta sebesar 0,722; (4) Terdapat pengaruh yang signifikan antara X1 terhadap Y dibuktikan dengan nilai Sig. 0,000 < 0,05, nilai thitung sebesar 5,692 > ttabel 1,669 sehingga diputuskan bahwa Ha diterima dan nilai Beta sebesar0,571; (5) Terdapat pengaruh yang signifikan antara X2 terhadap X3 dibuktikan dengan nilai Sig. 0,000 < 0,05, nilai thitung sebesar 8,604 > ttabel 1,669 sehingga diputuskan bahwa Ha diterima dan nilai Beta sebesar 0,725; (6) Terdapat pengaruh yang signifikan antara X2 terhadap Y dibuktikan dengan nilai Sig. 0,000 < 0,05, nilai thitung sebesar 8,463 > ttabel 1,669 sehingga diputuskan bahwa Ha diterima dan nilai Beta sebesar 0,719; (7) Terdapat pengaruh yang signifikan antara X3 terhadap Y dibuktikan dengan nilai Sig. 0,000 < 0,05, nilai thitung sebesar 10,094 > ttabel 1,669 sehingga diputuskan bahwa Ha diterima dan nilai Beta sebesar 0,777; (8) Terdapat pengaruh tidak langsung antara X1 terhadap Y melalui X2 dibuktikan dengan nilai pengaruh langsung 0,571 dan pengaruh tidak langsung sebesar 1,059 yang berarti bahwa nilai pengaruh tidak langsung lebih besar dibandingkan dengan nilai pengaruh langsung.; (9) Terdapat pengaruh tidak langsung antara X1 terhadap Y melalui X3 dibuktikan dengan nilai pengaruh langsung sebesar 0,571 dan pengaruh tidak langsung sebesar 1,131 yang berarti bahwa nilai pengaruh tidak langsung lebih besar dibandingkan dengan nilai pengaruh langsung.; (10) Terdapat pengaruh tidak langsung antara X2 terhadap Y melalui X3 dibuktikan dengan nilai pengaruh langsung sebesar 0,719 dan pengaruh tidak langsung sebesar 1,282 yang berarti bahwa nilai pengaruh tidak langsung lebih besar dibandingkan dengan nilai pengaruh langsung.

Item Type: Thesis (UNSPECIFIED)
Subjects: Pendidikan > Gaya Belajar
Pendidikan > Metode Pembelajaran
Pendidikan
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: 1880501220013 ANTIN RISKI AMELIA
Date Deposited: 21 Sep 2024 09:17
Last Modified: 21 Sep 2024 09:17
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/53323

Actions (login required)

View Item View Item