RAHQIM MAULANA, 126101202151 (2024) PRAKTIK JUAL BELI BURUNG HIAS DITINJAU DARI HUKUM KHIYAR (Peternakan Burung Perkutut di Kecamatan Boyolangu). [ Skripsi ]
Text
COVER.pdf Download (632kB) |
||
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (169kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (11kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (349kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (371kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (58kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (133kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (183kB) |
||
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (143kB) |
||
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (155kB) |
||
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Rahqim Maulana, 126101202151, Praktik Jual Beli Burung Hias Ditinjau Dari Hukum Khiyar (Studi Kasus Peternakan Burung Perkutut di Kecamatan Boyolangu). Skripsi. Jurusan Hukum Ekonomi Syariah, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Dosen Pembimbing: Abd. Khair Wattimena, M.H. Kata Kunci : Hukum Ekonomi Syariah, Jual Beli, Peliharaan, Khiyar Dalam praktik jual beli burung hias khususnya jenis burung perkutut dilakukan dengan cara pembeli datang dan menemui langsung ke penjual atau peternakan burung untuk mengamati dan melihat burung yang diinginkan. Setelah terjadi kecocokan maka pembeli dan penjual melakukan negosiasi harga hingga terjadi kesepakatan harga, setelah terjadi kesepakatan harga maka pembeli melakukan pembayaran secara tunai kepada penjual dan tidak ada hak khiya>r. Praktik jual beli burung seperti ini jelas ada salah satu pihak yang dirugikan, dimana ketika ada cacat terhadap kualitas burung dan hilangnya unsur yang diinginkan dari padanya, maka pembeli tidak mempunyai hak khiyarnya yaitu berupa khiyar’aib. Sehingga menjadikan akad jual beli burung tersebut menjadi gharar. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang dianggap sebagai pendekatan luas dalam penelitian kualitatif atau sebagai metode untuk dikumpulkannya data secara kualitatif. Jenis penelitian lapangan seperti ini yakni penelitian yang mana peneliti turun langsung ke lapangan untuk meninjau proses penemuan yang terjadi secara alami, menulis, menganalisis, menafsirkan dan mengungkapkan serta mengambil garis kesimpulan dari proses yang terjadi. Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan kualitatif dan teknik pengumpulan data penelitian ini adalah observasi dan wawancara kepada penjual dan pembeli burung peliharaan di Peternakan Burung Perkutut Kecamatan Boyolangu. Hasil penelitian yang didapat dalam penelitian ini adalah praktik jual beli burung peliharaan di Peternakan Burung Perkutut Kecamatan Boyolangu yang mana pada tahap pengamatan dan tahap penawaran sampai dengan tahap terjadinya akad (ijab dan qabul) tidak bertentangan dengan ketentuan hukum khiyar. Karena dalam hal ini pembeli tetap diberi kesempatan untuk mengamati dan memilih burung yang diinginkan. Situasi seperti ini terjadi ketika calon pembeli langsung terjun ke tempat peternakan burung perkutut, tentunya ditemani dengan pemilik peternakan burung tersebut. Pembeli dalam hal ini mengamati jenis burung, baik dalam segi kesehatan burung, suara burung, bahkan warna dan bulu burung. Akan tetapi ketika akad dilaksanakan kedua belah pihak tidak mensyaratkan adanya waktu batas khiyar sebagai pertimbangan apabila kemungkinan terjadi cacat atau penurunan kualitas burung. Maka dari itu apabila setelah berakhirnya akad jual beli terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti terjadi cacat atau penurunan kesehatan yang tidak diketahui ketika akad, maka dalam hal ini pembeli tidak boleh membatalkan jual belinya.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | Hukum > Hukum Ekonomi Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah Dan Ilmu Hukum > Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | 126101202151 RAHQIM MAULANA |
Date Deposited: | 21 Sep 2024 03:49 |
Last Modified: | 21 Sep 2024 03:49 |
URI: | http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/53341 |
Actions (login required)
View Item |