PONDOK PESANTREN SIROJUTH THOLIBIIN BACEM SUTOJAYAN BLITAR 1983-1999.

IDA MARDLIYATUL JANNAH, 126307203070 (2024) PONDOK PESANTREN SIROJUTH THOLIBIIN BACEM SUTOJAYAN BLITAR 1983-1999. [ Skripsi ]

Preview	Text COVER.pdf Download (509kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (723kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR ISI.pdf Download (339kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (148kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (241kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (420kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (121kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (123kB)
	Text DAFTAR LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (362kB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pondok pesantren Sirojuth Tholibiin yang didirikan oleh KH. Harun Syafi’i pada tahun 1983. Keberadaan pondok pesantren Sirojuth Tholibiin menjadi tonggak awal dari berkembangnya pendididikan agama Islam khususnya di Blitar bagian selatan. Terdapat dua rumusan masalah dalam penelitian pertama, bagaimana sejarah awal berdirinya pondok pesantren Sirojuth Tholibiin pada tahun 1983? Kedua, bagaimana perkembangan pondok pesantren Sirojuth Tholibiin di Desa Bacem pada tahun 1983-1999? dengan rumusan masalah tesebut penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah awal dan perkembangan pondok pesantren Sirojuth Tholibiin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah dengan empat tahapannya yaitu heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Hasil dari penelitian ini yaitu terkait peran pondok pesantren Sirojuth Tholibiin sebagai sumber ilmu pengetahuan ditengah masyarakat Desa Bacem. Sejarah berdirinya pondok pesantren Sirojuth Tholibiin pada tahun 1983 yang diawali dengan adanya kegiatan mengaji di bulan Ramadhan hingga selanjutnya berkembang menjadi madrasah diniyah dan pondok pesantren. Peran kyai dalam memimpin dan mengembangkan pondok pesantren Sirojuth Tholibiin melalui riyadhah atau tirakat. Dua sistem pendidikan yang digunakan pondok pesantren Sirojuth Tholibiin yaitu klasikal dan non klasikal. Sistem klasikal dengan sekolah formal dan non klasikal dengan metode weton atau bandongan, sorogan, dan syawir. Periodisasi perkembangan pondok pesantren Sirojuth Tholibiin di Desa Bacem pada tahun 1983-1999 yang terbagi dalam empat periode serta dan dampak dari adanya pondok pesantren Sirojuth Tholibiin bagi masyarakat Desa Bacem secara umum dan khusus. Kata Kunci: Perkembangan, Sejarah, Sirojuth Tholibiin

Actions (login required)

View Item