PENALARAN MATEMATIS DALAM MENYELESAIKAN MASALAH PADA MATERI BARISAN DAN DERET ARITMETIKA DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF SISWA KELAS XI-4 SMAN 1 KALIDAWIR TULUNGAGUNG

RAFIKA ANISATUL HUSNA, 12204193071 (2024) PENALARAN MATEMATIS DALAM MENYELESAIKAN MASALAH PADA MATERI BARISAN DAN DERET ARITMETIKA DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF SISWA KELAS XI-4 SMAN 1 KALIDAWIR TULUNGAGUNG. [ Skripsi ]

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (182kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (48kB)
	Text BAB I.pdf Download (178kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (265kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (130kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (891kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (130kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (48kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (167kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Skripsi dengan judul “Penalaran Matematis Dalam Menyelesaikan Masalah Pada Materi Barisan dan Deret Aritmetika Ditinjau dari Gaya Kognitif Siswa Kelas XI-4 SMAN 1 Kalidawir Tulungagung” ini ditulis oleh Rafika Anisatul Husna, NIM. 12204193071, Jurusan Tadris Matematika Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Program Strata Satu Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Pembimbing Dr. Maryono, M. Pd. Kata Kunci: Penalaran Matematis, Gaya Kognitif, Barisan dan Deret Aritmetika Penalaran matematis harus menjadi fokus utama siswa dalam pembelajaran matematika. Karena penalaran matematis merupakan salah satu tujuan dalam pembelajaran matematika. Penalaran matematis merupakan proses berpikir kritis,kreatif, dan logis untuk mencapai suatu kesimpulan atau membuat suatu pernyataan dalam menyelesaikan suatu masalah matematika. Penalaran matematis dalam menyelesaikan masalah matematika dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah gaya kognitif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penalaran matematis siswa dengan gaya kognitif field independent dan gaya kognitif field dependent dalam menyelesaikan masalah barisan dan deret aritmetika. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI-4 SMAN 1 Kalidawir dengan mengambil 4 siswa (2 siswa gaya kognitif field independent dan 2 siswa gaya kognitif field dependent). Teknik pengumpulan data berupa tes gaya kognitif, tes penalaran matematis, dan wawancara. Analisis data dilakukan dalam tiga tahap,yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan ketekunan pengamatan, triangulasi, dan pengecekan sejawat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Siswa dengan gaya kognitif field independent mampu memenuhi 5 indikator penalaran matematis yaitu mengajukan dugaan, melakukan manipulasi matematika, menyusun bukti, memberikan alasan atau bukti terhadap kebenaran solusi; menarik kesimpulan; dan memeriksa kesahihan argumen. 2) Siswa dengan gaya kognitif field dependent hanya mampu memenuhi 4 indikator penalaran matematis yaitu mampu mengajukan dugaan,melakukan manipulasi matematika, menyusun bukti, memberikan alasan atau bukti terhadap kebenaran solusi; dan menarik kesimpulan. Penelitian ini diharapkan guru mampu mengembangkan proses pembelajaran yang tepat yang dapat meningkatkan penalaran matematis siswa,memperhatikan karakteristik setiap siswa terutama pada perbedaan gaya kognitif siswa yaitu gaya kognitif field independent dan field dependent agar masing-masing siswa dapat belajar sesuai dengan kemampuan yang dimiliki sehingga dapat meningkatkan kemampuan dalam belajar, serta penelitian ini diharapkan dapat menjadi kajian atau referensi untuk dapat dikembangkan secara lanjut sehingga peneliti selanjutnya dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai bahan perbandingan agar hasil penelitian selanjutnya lebih baik lagi.

Actions (login required)

View Item