PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PESERTA DIDIK KELAS V MI DARUL HUDA PURWODADI KRAS KEDIRI

NEVI RISKA ISNAINI, 2817133119 (2017) PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PESERTA DIDIK KELAS V MI DARUL HUDA PURWODADI KRAS KEDIRI. [ Skripsi ]

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (929kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (272kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar isi.pdf

Download (96kB) | Preview
[img] Text
Bab 1.pdf

Download (222kB)
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (369kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (378kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (609kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (173kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 6.pdf

Download (94kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (137kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Two Stay Two Stray Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Peserta Didik Kelas V MI Darul Huda Purwodadi Kras Kediri Tahun Ajaran 2016/2017” ini ditulis oleh Nevi Riska Isnaini, NIM 2817133119, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, IAIN Tulungagung, dibimbing oleh Miswanto, M.Pd. Kata Kunci : Model Cooperative Learning, Tipe Two Stay Two Stray dan Hasil Belajar. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beberapa kendala dalam proses pembelajaran yaitu, kurangnya partisipasi peserta didik pada saat mengikuti kegiatan pembelajaran. Hal ini dikarenakan model pembelajaran yang digunakan guru kurang bervariasi, sehingga peserta didik mudah bosan mengikuti kegiatan pelajaran.Selain itu pembelajaran lebih didominasi oleh guru dan kurang melibatkan keaktifan peserta didik.Jika dibiarkan, hal ini dapat mengakibatkan tidak tercapainya tujuan pembelajaran yang telah diharapkan. Untuk meningkatkan keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran, model cooperative learning tipe two stay two stray sangatlah tepat. Karena model ini dapat mendorong peserta didik menjadi aktif dan dapat saling membantu sama lain dalam menguasai pelajaran tertentu sehingga dapat diperoleh hasil pembelajaran yang maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Mendeskripsikan penerapanmodel cooperative learning tipe two stay two stray (TS-TS) dalam pembelajaran IPA pokok bahasan proses pembentukan tanah peserta didik kelas V MI Darul Huda Purwodadi Kras Kediri tahun ajaran 2016/2017. 2) Mengetahui model cooperative learning tipe two stay two stray (TS-TS) mampu meningkatkan hasil belajar dalam pembelajaran IPA pokok bahasan tanah peserta didik kelas V MI Darul Huda Purwodadi Kras Kediri tahun ajaran 2016/2017. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) karena masalah yang dipecahkan berasal dari praktik pembelajaran di kelas sebagai upaya meningkatkan hasil belajar peserta didik. Proses pelaksanaan penelitian ini meliputi: tahap perencanaan (planning), tahap pelaksanaan (actuating), tahap observasi (observing), dan tahap refleksi (reflecting). Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tes, metode observasi, metode wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi. Setelah data terkumpul dianalisis dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa terjadi peningkatan hasil belajar peserta didik yang mengalami peningkatan disetiap siklusnya. Pada siklus I taraf keberhasilan aktifitas peserta didik 76%, dan pada siklus 2 taraf keberhasilan aktifitas peserta didik 90%.Setelah penulis mengadakan penelitian tindakan kelas, dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPA peserta didik kelas V MI Darul Huda Purwodadi Kras Kediri. Hasil rata-rata belajar peserta didik pada tes awal (pre test) 60,75, setelah mendapat pembelajaran pada siklus 1 nilai rata-rata peserta didik meningkat menjadi 68,75 dengan presentase keberhasilan 40%. Pada siklus 2 nilai rata-rata peserta didik adalah 80,75 dengan persentase keberhasilan mencapai 85%. Hal itu menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar peserta didik setelah diterapkan model cooperative learning tipe two stay two stray.

Item Type: Skripsi
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Dasar
Divisions: Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Guru MI
Depositing User: 2817133119 NEVI RISKA ISNAINI
Date Deposited: 13 Jul 2017 06:27
Last Modified: 13 Jul 2017 06:27
URI: http://repo.uinsatu.ac.id/id/eprint/5444

Actions (login required)

View Item View Item